Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/08/2021, 20:41 WIB

KOMPAS.com – Situs web informasi visa VisaGuide.World baru-baru ini meluncurkan daftar 45 negara yang menerima wisatawan bervaksin Sinovac.

Situs web tersebut juga mengembangkan sebuah alat guna mengetahui apakah destinasi wisata yang ingin dikunjungi wisatawan menerima jenis vaksin tertentu.

Berikut sejumlah informasi yang perlu diketahui tentang Sinovac dan negara-negara tersebut:

Vaksin Sinovac tidak berlaku di semua negara

Dilansir dari Kompas.com, Sinovac adalah salah satu vaksin buatan perusahaan farmasi China yang digunakan di Indonesia.

Pada 1 Juni 2021, Sinovac mendapat persetujuan dalam penggunaan darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Situs web WHO memuat daftar 39 negara yang menerima Sinovac, antara lain Indonesia, China, Malaysia, dan Thailand.

Baca juga: Phuket Tetap Sambut Turis Asing, tetapi Tutup untuk Pelancong Lokal Thailand

Kendati demikian, tidak semua negara menerima wisatawan asing yang bervaksin Sinovac. Sebab, ada beberapa negara yang hanya menerima wisatawan asing bervaksin yang disetujui oleh European Medicines Agency (EMA).

Adapun, berdasarkan situs web EMA, jenis vaksin yang disetujui oleh EMA sejauh ini adalah Janssen (Johnson & Johnson), Spikevax (Moderna), Vaxsevria (AstraZeneca), dan Comirnaty.

Baca juga: Diskriminasi Vaksin Covid-19 di Uni Eropa, Tidak Semua yang Sudah Vaksin Bisa Melancong ke Sana

Perbedaan Sinovac dan Sinopharm

Sinovac dan Sinopharm adalah dua vaksin yang berbeda, meski sama-sama berasal dari China dan dibuat dari virus yang telah dimatikan.

Kompas.com melaporkan, Sinovac-CoronaVac adalah vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac China National Pharmaceutical Group. Sedangkan, BBIP adalah vaksin yang dibuat oleh Sinopharm China National Pharmaceutical Group.

Baca juga: 5 Negara yang Terima Paspor Vaksin Covid-19 Jepang, Ada Indonesia?

Daftar 45 negara penerima kedatangan bervaksin Sinovac

Ilustrasi Islandia - Pemandangan Air Terjun Haifoss yang letaknya dekat dengan sebuah gunung berapi bernama Hekla (dok. Pixabay/gabmarjan).dok. Pixabay/gabmarjan Ilustrasi Islandia - Pemandangan Air Terjun Haifoss yang letaknya dekat dengan sebuah gunung berapi bernama Hekla (dok. Pixabay/gabmarjan).

Berikut daftar 45 negara yang menerima wisatawan asing yang disuntik vaksin Sinovac menurut VisaGuide.World:

  1. Albania
  2. Armenia
  3. Azerbaijan
  4. Bangladesh
  5. Brazil
  6. Kamboja
  7. Chile
  8. China
  9. Kolombia
  10. Republik Dominika
  11. Timor Leste
  12. Ekuador
  13. Mesir
  14. El Salvador
  15. Finlandia
  16. Georgia
  17. Yunani
  18. Hong Kong
  19. Islandia
  20. Indonesia
  21. Kazakhstan
  22. Laos
  23. Makedonia
  24. Malaysia
  25. Meksiko
  26. Nepal
  27. Belanda
  28. Oman
  29. Pakistan
  30. Panama
  31. Paraguay
  32. Filipina
  33. Serbia
  34. Afrika Selatan
  35. Spanyol
  36. Sri Lanka
  37. Swiss
  38. Tajikistan
  39. Thailand
  40. Togo
  41. Tunisia
  42. Turki
  43. Ukraina
  44. Uruguay
  45. Zimbabwe

Baca juga: 8 Negara Ini Larang Kedatangan dari Indonesia, Ada Arab Saudi

Beda negara, beda aturan vaksin

Ilustrasi Belanda - Pemandangan di Kinderdijk, Belanda.Photo by Romane Gautun on Unsplash Ilustrasi Belanda - Pemandangan di Kinderdijk, Belanda.

Berangkat dari daftar negara tersebut, harap diingat bahwa beda negara menerapkan aturan jenis vaksin yang berbeda pula.

Pasalnya, ada beberapa negara yang tidak menyebutkan secara spesifik jenis vaksin yang diterima untuk kedatangan.

Ekuador, misalnya, mewajibkan kedatangan ke negara tersebut untuk menunjukkan surat keterangan negatif Covid-19 melalui RT-PCR atau antigen dalam 72 jam sebelum perjalanan, serta sertifikat vaksin selambat-lambatnya 14 hari sebelum penerbangan.

Ada juga Serbia yang mewajibkan wisatawan asing yang diizinkan masuk untuk menunjukkan sertifikat vaksinasi Covid-19 lengkap yang diajukan oleh beberapa negara, di antaranya Yunani, Rumania, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Baca juga: Maskapai Belanda KLM Berencana Layani Penerbangan ke Bali

Namun, terdapat negara-negara yang langsung menyebutkan jenis vaksin yang diterima.

Dikutip dari government.nl, Belanda adalah salah satu negara yang mewajibkan wisatawan asing untuk menunjukkan bukti vaksinasi dengan jenis vaksin yang disetujui oleh EMA dan WHO (untuk penggunaan darurat).

Tidak hanya Belanda, negara Islandia juga menyebutkan secara spesifik bahwa jenis vaksin yang diterima untuk wisatawan asing salah satunya adalah Sinovac-CoronaVac, menurut situs web Direktorat Kesehatan Islandia.

Baca juga: Austria Buka untuk Turis Asia Tenggara, Apa Indonesia Termasuk?

Selanjutnya, berdasarkan situs web Federal Office of Public Health Swiss, negara tersebut menerima beberapa jenis vaksin, salah satunya adalah Sinovac (CoronaVac).

Dilansir dari situs web Austria.info, Austria menjadi salah satu negara yang menerima kedatangan bervaksin Sinovac, namun jenis vaksin tersebut tidak valid untuk masuk ke hotel dan restoran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

11 Tempat Liburan di Pangalengan, Ada Rumah Film “Pengabdi Setan”

11 Tempat Liburan di Pangalengan, Ada Rumah Film “Pengabdi Setan”

Jalan Jalan
Indahnya Panorama 360 Derajat di Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah Karanganyar

Indahnya Panorama 360 Derajat di Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah Karanganyar

Jalan Jalan
7 Fakta Tradisi Meugang di Aceh Jelang Idul Adha 

7 Fakta Tradisi Meugang di Aceh Jelang Idul Adha 

Jalan Jalan
Masjid Agung Madaniyah di Karanganyar yang Megah seperti Masjid Nabawi

Masjid Agung Madaniyah di Karanganyar yang Megah seperti Masjid Nabawi

Jalan Jalan
Syarat Naik Kapal Pelni per Juni 2023, Wajib Sudah Vaksin Booster

Syarat Naik Kapal Pelni per Juni 2023, Wajib Sudah Vaksin Booster

Travel Update
4 Tips ke Pameran Perlengkapan Outdoor INDOFEST 2023, Datang Pagi Hari

4 Tips ke Pameran Perlengkapan Outdoor INDOFEST 2023, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Apa Itu Penyakralan Air Berkah dalam Perayaan Waisak?

Apa Itu Penyakralan Air Berkah dalam Perayaan Waisak?

Travel Update
Ramainya INDOFEST 2023, Pengunjung Sampai Harus Antre Masuk Toko

Ramainya INDOFEST 2023, Pengunjung Sampai Harus Antre Masuk Toko

Travel Update
Perayaan Waisak Hari Kedua, Ada Pensakralan Air Berkah di Candi Mendut

Perayaan Waisak Hari Kedua, Ada Pensakralan Air Berkah di Candi Mendut

Jalan Jalan
Desa Wisata Kreatif Terong, Punya Tempat Wisata Bekas Tambang Timah

Desa Wisata Kreatif Terong, Punya Tempat Wisata Bekas Tambang Timah

Jalan Jalan
10 Tempat Liburan di Bogor, Banyak Destinasi Baru yang Hits 

10 Tempat Liburan di Bogor, Banyak Destinasi Baru yang Hits 

Jalan Jalan
Hari Kedua INDOFEST 2023, Perlengkapan Mendaki Gunung Masih Diburu

Hari Kedua INDOFEST 2023, Perlengkapan Mendaki Gunung Masih Diburu

Travel Update
Jam Buka Taman Surya di Surabaya yang Bisa Dikunjungi Masyarakat Umum

Jam Buka Taman Surya di Surabaya yang Bisa Dikunjungi Masyarakat Umum

Travel Tips
Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2023

Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2023

Travel Update
Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+