Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Kembali Terima Turis Asing, Ini Syaratnya

Kompas.com - 07/08/2021, 22:15 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.comArab Saudi kembali menerima wisatawan asing setelah sekitar 17-18 bulan menutup pintu kunjungannya. 

Dilansir dari Breaking Travel News, wisatawan yang telah divaksinasi Covid-19 lengkap dapat memasuki Arab Saudi tanpa menjalani karantina.

Baca juga: Arab Saudi Buka Penerbangan Internasional, Indonesia Termasuk?

"Arab Saudi menantikan kembali dibukanya akses untuk para wisatawan internasional," tutur Kepala Eksekutif Otoritas Pariwisata Saudi (STA) Fahd Hamidaddin, dikutip dari Breaking Travel News. 

Vaksin yang diakui

Wisatawan harus menyertakan bukti vaksinasi untuk bisa menjejakkan kaki di Arab Saudi. Adapun vaksin yang diakui di negara tersebut, antara lain dua dosis AstraZeneca, dua dosis Pfizer/BioNTech, dua dosis Moderna, atau satu dosis vaksin yang diproduksi Johnson & Johnson.

Bagi wisatawan yang sudah mendapat suntikan vaksin Sinopharm atau Sinovac tetap bisa memasuki Arab Saudi asalkan mendapat dosis tambahan dari salah satu vaksin yang diakui tersebut.

Baca juga: 8 Negara Ini Larang Kedatangan dari Indonesia, Ada Arab Saudi

Moon Valley di Kota Jeddah, Arab Saudi.www.visitsaudi.com Moon Valley di Kota Jeddah, Arab Saudi.

Registrasi status vaksinasi

Sebelum melakukan perjalanan menuju Arab Saudi, pelancong harus melakukan registrasi secara online guna mengetahui status vaksinasi mereka.

Tak hanya itu, sebagai syarat lainnya, pelancong juga harus menyertakan bukti tes PCR yang menunjukkan hasil negatif. Tes PCR tersebut harus dilakukan setidaknya dalam 72 jam sebelum keberangkatan.

Sertifikat vaksin juga harus diakui oleh lembaga kesehatan yang berwenang di negara tersebut.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Arab Saudi Ini Bikin Pangling Wisatawan

Aplikasi Tawakkalna

Pemerintah Arab Saudi mengembangkan sebuah aplikasi pelacak bernama Tawakkalna. Aplikasi ini menjadi syarat bagi wisatawan asing yang ingin menikmati sejumlah fasilitas umum di negara itu, termasuk mal, restoran, dan bioskop. 

Mereka dapat melakukan registrasi pada aplikasi tersebut dengan informasi dari paspor yang masih berlaku.

Baca juga: Taif, Kota Mawar di Arab Saudi yang Mekar Saat Ramadhan Tahun Ini

Program visa elektronik

Ilustrasi visa Indonesia.SHUTTERSTOCK / Paolo Gallo Ilustrasi visa Indonesia.

Hamidaddin mengatakan, pihaknya sangat menanti-nanti pembukaan kembali untuk wisatawan asing tersebut. 

"Selama penutupan, kami telah bekerja sama dengan sejumlah rekan kami di sektor publik dan privat guna memastikan pengunjung yang datang ke Arab Saudi dapat menikmati pengalaman yang tak terlupakan," ujarnya.

Baca juga: Bakal Ada Roller Coaster Pemecah Rekor di Arab Saudi, Seperti Apa?

Pengumuman dibukanya kembali akses untuk wisatawan asing ini bertepatan dengan peluncuran kampanye musim panas 2021 di Arab Saudi.

Kampanye tersebut juga disertai pengumuman atraksi dan acara terbaru di negara itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com