Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dibuka Sebulan, Phuket Datangkan Lebih dari 14.000 Turis

Kompas.com - 08/08/2021, 17:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber tatnews

 

KOMPAS.com – Tourism Authority of Thailand (TAT) melaporkan, lebih dari 14.000 wisatawan asing berkunjung ke Phuket sejak destinasi wisata ini dibuka satu bulan.

Melansir TAT News, Kamis (5/8/2021), pembukaan kembali Phuket merupakan program bernama Phuket Sandbox yang telah diluncurkan sejak 1 Juli 2021.

Adapun, kedatangan lebih dari 14.000 wisatawan asing tersebut menghasilkan pendapatan bagi perekonomian lokal sebesar 829 juta Baht atau sekitar Rp 358 miliar.

Baca juga: Daftar 63 Negara yang Bisa ke Phuket Mulai 1 Juli 2021, Ada Indonesia?

Pada periode 1-31 Juli, total kedatangan internasional sebesar 14.055 dengan pasar sumber terbesar adalah Amerika Serikat (AS) yang menghasilkan 1.802 kedatangan.

Tempat kedua diduduki Inggris Raya dengan 1.558 kedatangan, Israel dengan 1.455 kedatangan, Jerman dengan 847 kedatangan, dan Perancis dengan 839 kedatangan.

TAT mengharapkan 100.000 wisatawan asing akan berkunjung ke Phuket pada kuartal ketiga 2021, atau periode Juli-September, dan memberi pendapatan kepada ekonomi lokal sekitar 8,9 miliar Baht.

Baca juga: Phuket Sambut Wisatawan Asing 1 Juli 2021, Apa yang Harus Disiapkan?

Wisatawan yang telah divaksin penuh dapat berkunjung ke Phuket tanpa karantina. Phuket Sandbox memungkinkan mereka tiba dengan penerbangan langsung yang dioperasikan oleh maskapai besar dari berbagai titik di seluruh dunia.

Salah satu maskapai tersebut adalah Thai Airways International dari Kopenhagen, Frankfurt, Paris, London, dan Zurich.

Ilustrasi Thailand - Pemandangan di James Bond Island yang terletak di Phang Nga, Phuket, Thailand.SHUTTERSTOCK / By Day2505 Ilustrasi Thailand - Pemandangan di James Bond Island yang terletak di Phang Nga, Phuket, Thailand.

Sementara Singapore Airlines mengoperasikan penerbangan langsung ke Phuket dari Singapura, Etihad Airways dari Abu Dhabi, Emirates dari Dubai, Qatar Airways dari Doha, dan EL AL Israel Airlines dari Tel Aviv.

Beri dampak positif pada akomodasi Phuket

Jumlah kedatangan tersebut juga memberi dampak positif dari segi akomodasi. Kedatangan pada Juli mencapai 190.843 malam kamar (room night) yang dipesan di hotel-hotel SHA Plus.

Mengutip Hotelpricereporter.com, room night merupakan metrik statistik untuk industri perhotelan. Mereka dihitung dengan mengalikan satu kamar dan satu malam.

Sebagai contoh, seseorang yang memesan satu kamar untuk tiga malam menghasilkan tiga room night.

Baca juga: Mengintip 4 Hotel Halal di Phuket

Sementara itu, Agustus memiliki 109.694 room night untuk pemesanan di muka, dan September memiliki 9.182 room night. Jika dijumlahkan, periode Juli-September memiliki total 309.719 room night.

Jumlah room night yang sebenarnya pada Juli jauh mengungguli pemesanan di muka sebesar 106.883 malam pada awal Juli.

Agustus dan September saat ini juga jauh lebih maju dalam pemesanan di muka dibandingkan dengan saat ini.

Ilustrasi Thailand - Pemandangan Phuket Big Buddha di Phuket, Thailand.SHUTTERSTOCK / By thaisign Ilustrasi Thailand - Pemandangan Phuket Big Buddha di Phuket, Thailand.

Hal tersebut menghasilkan total pemesanan di muka saat ini untuk Juli-September hampir tiga kali lipat dari angka sebelumnya.

Dalam program Phuket Sandbox, wisatawan wajib menginap di hotel bersertifikasi SHA Plus sebagai keamanan tambahan.

Baca juga: Thailand Ubah Terminal Bandara Jadi Rumah Sakit Covid-19

Sertifikasi SHA Plus menunjukkan, sebuah hotel telah memenuhi langkah keamanan untuk mengendalikan Covid-19, dan 70 persen dari tenaga kerjanya telah divaksinasi penuh.

Pendapatan ekonomi lokal dari wisatawan asing

Sebelumnya, disebutkan bahwa belasan ribu wisatawan asing yang liburan di Phuket menghasilkan pendapatan ekonomi lokal sebesar 829 juta Bath pada Juli.

Adapun, jumlah tersebut mencakup 282 juta Baht untuk akomodasi, 194 juta Bath untuk pembelian produk dan layanan, dan 175 juta Baht untuk makanan dan minuman.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Thailand Tetap Buka 3 Pulau untuk Turis Asing

Sementara pengeluaran sisanya yakni 124 juta Baht digunakan untuk layanan kesehatan dan medis. Di antara 14.055 kedatangan wisatawan, rata-rata biaya liburan mereka ke Phuket adalah 58.982 Baht.

TAT mengatakan bahwa yang terpenting dari program tersebut, salah satu manfaat utamanya adalah terciptanya gaji sebesar 210 juta Bath untuk karyawan lokal di sektor akomodasi, restoran, dan lainnya.

Ilustrasi Thailand - Pemandangan Pantai Laem Sing di Phuket, Thailand.SHUTTERSTOCK / By VODIN VASILII Ilustrasi Thailand - Pemandangan Pantai Laem Sing di Phuket, Thailand.

Phuket yang dibuka kembali dengan aman

Sementara itu, komitmen otoritas provinsi setempat dan pemerintah Thailand dalam membuka kembali Phuket dengan aman tetap berlanjut.

Bersamaan dengan langkah kesehatan dan keamanan yang diperlukan, serta protokol yang diterapkan, komitmen tersebut juga melibatkan program vaksinasi untuk penduduk pulau tersebut.

Baca juga: Kenapa Bandara di Thailand Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19?

Per 30 Juli, sebanyak 89 persen penduduk Phuket telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. Sementara 69 persen lainnya telah menerima dosis kedua.

Destinasi wisata yang akan dibuka kembali

Dengan destinasi percontohan seperti Phuket, ditambah Koh Samui, Koh Phangan, dan Koh Tao di Surat Thani yang telah dibuka kembali untuk pariwisata, dua destinasi lainnya akan menyusul pada Agustus.

Adapun, dua destinasi wisata tersebut adalah Krabi yang mencakup Ko Phi Phi, Ko Ngai, dan Pantai Railay, serta Phang Nga yang mencakup Khao Lak dan Ko Yao.

Wisatawan asing yang telah divaksinasi penuh akan bisa berkunjung ke daerah-daerah yang telah ditentukan di setiap destinasi wisata di bawah model 7+7.

Baca juga: Thailand Targetkan Pembukaan Penuh Pertengahan Oktober 2021

Model tersebut akan mengurangi masa tinggal wajib di Phuket di bawah Phuket Sandbox dari 14 menjadi 7 hari, selanjutnya 7 malam dapat dihabiskan di Krabi dan Phang Nga.

Untuk diketahui, model 7+7 tersebut adalah untuk memberi lebih banyak pilihan kepada wisatawan asing untuk mengunjungi beberapa destinasi sepanjang masa melancong mereka di Thailand.

Krabi dan Phang Nga merupakan destinasi ideal untuk hal tersebut, mengingat bahwa keduanya saling berdekatan, sehingga memberi kemudahan akses dari Phuket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber tatnews
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com