KOMPAS.com – Penduduk Pulau Tashirojima di Ishinomaki, Prefektur Miyagi, Jepang kebanyakan adalah kucing.
Melansir situs resmi Japan National Tourism Organization (JNTO), pulau ini disinggahi oleh 25 persen manusia dan 75 persen kucing.
Bahkan, Pulau Tashirojima atau Pulau Kucing ini merupakan salah satu pulau hewan yang patut dikunjungi selain Zao Fox Village yang dipenuhi rubah dan Kota Nara yang dipenuhi rusa.
Baca juga: Shiroi Koibito, Cinta Putih dalam Setangkup Lidah Kucing
Jika menilik sejarahnya, Tashirojima merupakan pulau yang menjadi pusat produksi ulat sutera.
Untuk menghilangkan hama yang tidak diinginkan, kucing pun dibawa untuk berpatroli di jalanan dan hutan terdekat.
Warga kota akan merawat kucing semi-liar dan nelayan akan memberi mereka sisa hasil tangkapan harian mereka.
Namun yang pasti sejak awal, selalu ada satu aturan yang penting di pulau tersebut, yakni anjing tidak diperbolehkan masuk.
Baca juga: Tak Hanya di Jepang, Indonesia Juga Punya Pulau Kucing
Lambat laun, sementara populasi manusia yang menua makin menurun selama bertahun-tahun, para kucing yang dirawat dengan baik justru berlipat ganda.
Banyaknya kucing yang mendiami Pulau Tashirojima membuat pulau menjadi destinasi wisata populer.
Kapal feri yang berlayar ke Pulau Kucing berhenti pada dua pelabuhan. Untuk melihat kucing, wisatawan dapat melewati permukiman kecil di sekitar Pelabuhan Odomori.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.