Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Para Pelaku Wisata Yogyakarta, Beralih Profesi untuk Bertahan Hidup

Kompas.com - 09/08/2021, 09:59 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sementara itu, pelaku sektor pariwisata di kawasan Hutan Pinus, Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, juga tidak jauh berbeda.

Koperasi Notowono, Mangunan, Kapanewon Dlingo, Purwo Harsono mengatakan, pandemi Covid-19 selama lebih dari 1,5 tahun ini cukup memukul sektor pariwisata di kawasan hutan pinus.

Dari 700-an pekerja, kini hanya tersisa 400-an pekerja karena berbagai faktor, salah satunya menurunnya kunjungan wisatawan.

Baca juga: Pengelola Hutan Pinus Mangunan Siapkan Inovasi untuk Sambut Wisatawan di Tengah Pandemi

Dari data Koperasi Notowono, puncak kunjungan terjadi pada tahun 2018 lalu. Saat itu wisatawan yang berkunjung lebih dari 2,7 juta. Namun, angka tersebut turun drastis di tahun 2020 hingga 80 persen.

Menurut Ipung, panggilan akrab Purwo Harsono, para pekerja yang selama beberapa tahun terakhir menggantungkan hidup dari 10 lokasi wisata di hutan pinus, kini mereka kembali bekerja serabutan. Ada yang menjadi petani, tukang batu, dan pengusaha kerajinan.

Mereka berusaha untuk bertahan hidup di tengah situasi yang tidak menentu.

Baca juga: Hutan Pinus Mangunan, Tempat “Ngadem” nan Fotogenik di Jogja

Tahun ini, hutan pinus kembali tutup sementara karena kebijakan PPKM level 4.

Ipung mengaku hanya bisa pasrah dan mengikuti peraturan dari pemerintah.

"Sejak awal komitmen kami ikut pemerintah. Mau diperpanjang sampai kapan pun kami hanya bisa mengikuti," ucap Ipung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com