"Nantinya jika dibuka kembali cukup berat, mulai dari nol lagi. Kami juga tengah memikirkan inovasi agar pengunjung mau datang. Apakah nanti dibuat paket desa wisata dengan kawasan Telaga Jonge, dan Gua Jomblang kita juga belum tau," ucapnya.
Baca juga: Kunjungi Kalisuci, Lee Seung Gi dan Jasper Liu Jajal Cave Tubing
Senada dengan Winarto, Bidang Pemasaran Pokdarwis Gunung Api Purba Nglanggeran Heru Purwanto mengatakan, sebagian besar warga yang selama ini aktif di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran beralih profesi.
"Ada yang usaha, kerja di sektor lain. Kalau saya memelihara maggot," ucap Heru.
Baca juga: Itinerary Wisata Seharian di Nglanggeran Yogyakarta, Bisa Bajak Sawah
Dijelaskannya, di Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran menampung 150 orang pekerja. Selain itu, sektor usaha lain di kawasan tersebut juga terdampak penutupan.
Ia berharap semoga semakin membaik, dan bisa kembali normal kembali.
Sementara itu, pelaku sektor pariwisata di kawasan Hutan Pinus, Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, juga tidak jauh berbeda.
Koperasi Notowono, Mangunan, Kapanewon Dlingo, Purwo Harsono mengatakan, pandemi Covid-19 selama lebih dari 1,5 tahun ini cukup memukul sektor pariwisata di kawasan hutan pinus.
Dari 700-an pekerja, kini hanya tersisa 400-an pekerja karena berbagai faktor, salah satunya menurunnya kunjungan wisatawan.
Baca juga: Pengelola Hutan Pinus Mangunan Siapkan Inovasi untuk Sambut Wisatawan di Tengah Pandemi
Dari data Koperasi Notowono, puncak kunjungan terjadi pada tahun 2018 lalu. Saat itu wisatawan yang berkunjung lebih dari 2,7 juta. Namun, angka tersebut turun drastis di tahun 2020 hingga 80 persen.
Menurut Ipung, panggilan akrab Purwo Harsono, para pekerja yang selama beberapa tahun terakhir menggantungkan hidup dari 10 lokasi wisata di hutan pinus, kini mereka kembali bekerja serabutan. Ada yang menjadi petani, tukang batu, dan pengusaha kerajinan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.