KOMPAS.com – Tradisi Kirab Pusakadalem Satu Suro di Kompleks Istana Mangkunegaran, Kota Surakarta, Jawa Tengah ditiadakan tahun ini.
Kabar itu dikonfirmasi Abdi Dalem Pariwisata dan Museum Pura Mangkunegaran Joko Pramudya kepada Kompas.com, Senin (9/8/2021).
“Dikarenakan situasi pandemi Covid-19 dan diberlakukannya PPKM Darurat, maka Kirab Pusakadalem Satu Suro ditiadakan,” kata dia.
Baca juga: Tradisi Minum Teh di Praja Mangkunegaran yang Penuh Makna
Selain peniadaan Kirab Pusakadalem, kegiatan lain seperti Semakan Alquran yang pada 2020 dilakukan di Masjid Al Wustho Mangkunegaran juga tidak dilakukan.
“Kegiatan hanya dilakukan internal dan khusus, seperti jamasan (pusaka), dan lain-lain. Saya sendiri juga tidak bisa menyaksikan,” tutur Joko.
Untuk jamasan pusaka atau mencuci benda pusaka, hal tersebut kata Joko memang dilakukan secara tertutup dan tidak boleh dilihat umum.
Kirab Pusaka merupakan tradisi yang biasa diadakan setiap tahun untuk menyambut pergantian Tahun Baru Jawa.
Menurut keterangan dari Joko, Pura Mangkunegaran biasanya melakukan hal tersebut dengan mengelilingi tembok luar sebanyak satu kali.
“Dilakukan oleh keluarga, sentono, narapraja, abdi dalem, dan kerabat besar Mangkunegaran, serta masyarakat luas,” ujarnya.
Namun, Kirab Pusaka bukanlah sekadar parade untuk bersenang-senang. Sebab, tradisi tersebut merupakan kegiatan yang penuh makna.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.