KOMPAS.com – Gunung Telomoyo merupakan salah satu tempat wisata yang sempat ramai dikunjungi orang, terutama sebelum penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.
Itu karena wisatawan dapat mencapai puncak gunung 1.894 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut tanpa harus susah payah mendaki. Jep sewaan dan sepeda motor bisa mencapai puncak Telomoyo.
Namun, ternyata kawasan puncak Gunung Telomoyo bukan hanya jadi satu-satunya daya tarik wisata di sana.
Baca juga: Wisata Gunung Telomoyo Ditutup karena Pengunjung Padati Puncak
Kawasan hutan pinus yang ada di area kaki Gunung Telomoyo pun akan dijadikan tempat wisata baru.
Telomoyo Nature Park adalah nama tempat wisata baru tersebut yang saat ini masih belum buka karena masih PPKM Darurat dan dalam tahap pengerjaan.
Telomoyo Nature Park nantinya dapat dijangkau dari Dusun Pandean, Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Lokasi tempat ini hanya sekitar 1 kilometer (km) dari pintu masuk Gunung Telomoyo via Dalangan.
Menurut salah satu pengelola Telomoyo Nature Park bernama Safii, Telomoyo Nature Park dibangun di hutan pinus milik Perhutani dan menyuguhkan wisata dengan nuansa alam.
“Kita juga menyediakan ATV track, juga masih mengusahakan jogging track dan juga rumah-rumah kecil semacam homestay bagi pengunjung yang ingin bermalam di bawah hutan rimbun,” kata dia kepada Kompas.com, Selasa (10/8/2021).
Baca juga: Awang Awang Sky View, Spot Foto Kekinian di Gunung Telomoyo
Ia melanjutkan, nantinya pengunjung juga bisa belajar bertani dan beternak sapi perah karena sebagian besar penduduk adalah petani dan peternak. Akses masuk ke lokasi wisata juga melewati lahan sayur milik warga.
“Untuk siap bukanya, mungkin menunggu PPKM selesai,” tutur Safii.
Rencananya, harga tiket masuk ke tempat wisata yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini akan dibanderol seharga Rp 10.000. Kemudian harga sewa ATV untuk satu putaran lintas hutan adalah Rp 30.000.
Baca juga: Viral, Video Warganet Kangen Naik Motor ke Puncak Gunung Telomoyo
Safii juga menjelaskan bahwa pengelolaan Telomoyo Nature Park berbeda dari pos retribusi Telomoyo via Dalangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.