Mereka juga diimbau tidak bersorak, berteriak, atau berbicara tentang hal yang tidak penting selama petunjukan. Saat berbicara, mereka harus pakai masker.
Selain itu, mereka diwajibkan rajin mencuci tangan dengan hand sanitizer yang diletakkan di sejumlah titik area festival bagi yang tidak membawanya.
Baca juga: Kafe Micro Pig Pertama di Jepang, Pengunjung Bisa Berinteraksi dengan Babi Mini
Seluruh penonton dilarang untuk moshing (saling bertabrakan dengan sengaja saat konser), diving (tiduran sambil diarak oleh penonton lain), serta tos atau melakukan kontak langsung lainnya dengan orang lain.
Kemudian, pengunjung wajib mengunduh aplikasi Fuji Rock Festival di Playstore atau App Store dan registrasi. Saat registrasi, seluruh data pribadi harus dimasukkan.
Apabila menolak untuk memberikan data pribadi, mereka tidak akan diizinkan masuk ke festival tanpa terkecuali. Uang pembelian tiket juga tidak akan dikembalikan.
Para penonton yang mendapatkan email menunjukkan apresiasinya kepada Smash, penyelenggara festival, lewat Twitter karena menunjukkan banyak pertimbangan.
Mereka juga mengapresiasi penyelenggara karena memberi banyak kelonggaran kepada pemegang tiket di masa yang tidak pasti ini.
Baca juga: Kenapa Sakura Jadi Bagian Penting Budaya Jepang? Dulu Penanda Waktu Tanam Padi
Meski begitu, masih ada beberapa orang yang gelisah bahwa semuanya akan berhasil pada akhirnya. Salah satunya menuturkan, mereka harap orang-orang melakukan tes tepat sebelum pergi dan tidak beberapa hari sebleumnya.
Ada juga yang mengatakan bahwa hasil tes tidak terlalu pasti, sehingga mereka tetap memutuskan untuk tidak datang. Dia menambahkan, risikonya masih tinggi.
“Saya harap semua orang tahu bahwa Fuji Rock mengambil tindakan pencegahan ini karena jika tidak, mereka mungkin terlihat ceroboh,” ujar salah satu pengguna Twitter.
Pengguna Twitter lainnya mengatakan, penyelenggara Fuji Rock Festival sangat serius mengadakan acara tersebut karena dia mendapat email yang menawarkan antigen gratis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.