Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Wisata Alam Banyuwangi, Pesona di Ujung Timur Pulau Jawa

Kompas.com - 11/08/2021, 11:00 WIB
Kistin Septiyani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabupaten Banyuwangi merupakan daerah paling timur di Pulau Jawa yang biasa menjadi tempat orang-orang menyeberang menuju Pulau Bali.

Namun, ternyata Banyuwangi juga memiliki keindahan pesona alam. Wisatawan bisa explore Banyuwangi sebelum menyeberang ke Pulau Bali.

Saat ini, tempat wisata di Banyuwangi memang sedang tutup karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Namun, tidak ada salahnya membuat renaca berkunjung setelah PPKM usai.

Baca juga: Pemkab Banyuwangi Lakukan Pendataan Jumlah Pelaku Sektor Pariwisata

Berikut ini adalah 7 wisata alam di Banyuwangi yang bisa dikunjungi saat PPKM berakhir.

1. Kawah Ijen

Wisata Kawah Ijen terletak di Gunung Ijen, perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi. Dilansir dari Kompas.com, Kamis (18/6/2020) Kawah Ijen, terkena dengan fenomena api biru alami yang langka.

Fenomena api biru hanya ada dua di dunia, yaitu di Negara Irlandia dan di Kawah Ijen.

Api biru (Blue Fire) terlihat keluar dari kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (23/6/2018). Kawah Ijen dengan kedalaman 200 meter menjadi salah satu dari dua lokasi di dunia yang memiliki fenomena api biru selain Islandia, membuat Ijen menjadi tujuan utama pendaki dari berbagai pelosok negeri hingga mancanegara.ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA Api biru (Blue Fire) terlihat keluar dari kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (23/6/2018). Kawah Ijen dengan kedalaman 200 meter menjadi salah satu dari dua lokasi di dunia yang memiliki fenomena api biru selain Islandia, membuat Ijen menjadi tujuan utama pendaki dari berbagai pelosok negeri hingga mancanegara.

Tak heran jika Kawah Ijen menjadi primadona bagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.

Pengunjung dapat menyaksikan fenomena api biru tersebut pada malam hingga dini hari sebelum matahari muncul. Oleh sebab itu, pengunjung disarankan melakukan pendakian pada malam hari.

Baca juga: Pemkab Banyuwangi Salurkan Bantuan 2,1 Ton Beras ke Pelaku Wisata di Kawah Ijen

Perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi ke Kawah Ijen memakan waktu kurang lebih selama 2,5 jam naik mobil.

2. TN Meru Betiri

Taman Nasional (TN) Meru Betiri terletak di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Kawasan ini mencakup dua kabupeten, yaitu Banyuwani dan Jember.

Taman Nasional Meru BetiriDok. Puskomblik Kemenparekraf Taman Nasional Meru Betiri

Diberitakan Kompas.com, Rabu (22/7/2020), taman nasional ini menaungi bentangan alam dengan 449 jenis flora dan 32 jenis fauna di dalamnya.

Perjalan dari Kawah Ijen menuju TN Meru Betiri ini memakan waktu sekitar 4 jam 30 menit dengan mobil.

Berwisata di TN Meru Betiri tidak bisa dilakukan dengan one day trip. Artinya, pengunjung harus menginap. Namun tenang saja, telah disediakan guest house dan lodge.

3. Pantai Sukamade

Termasuk ke dalam kawasan TN Meru Betiri, Pantai Sukamade menjadi objek wisata favorit keluarga. Pasalnya, di tempat ini pengunjung bisa belajar mengenai penangkaran penyu.

Seekor tukik yang dilepasliarkan di Pantai Sukmade BanyuwangiKOMPAS.COM/Ira Rachmawati Seekor tukik yang dilepasliarkan di Pantai Sukmade Banyuwangi

Tak hanya itu, jika mengunjungi pantai ini di pagi hari, wisatawan bisa ikut melepaskan tukik (anak penyu) ke laut lepas.

“Penyu bertelur pada malam hari. Pagi-pagi sekitar jam 05:30 – 06:00 WIB ngelepas tukik. Memang harus menginap di sana,” kata Rery Sankyo, Head of Domestic Product Panorama JTB Tours, dikutip dari Kompas.com, Rabu (22/7/2020).

4. Pantai Pulau Merah

Pantai Pulau Merah terletak di Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Dari TN Meru Betiri, pengunjung dapat menempuh perjalanan ke arah timur selama sekitar 4 jam.

Pantai Pulau Merah di Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.ARSIP HUMAS PEMKAB BANYUWANGI Pantai Pulau Merah di Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Di pulau ini, pengunjung dapat melihat sebuah pulau setinggi 200 meter di pantai. Tanah di pulau itulah yang berwarna merah.

Pantai ini cocok bagi wisatwan yang ingin mencoba berselancar. Ombak sekitar dua meter dan batu karang yang jarang membuat pengunjung bisa berselancar dengan bebas.

Baca juga: Banyak Reservasi Hotel di Banyuwangi Batal akibat PPKM Darurat, Okupansi Anjlok

5. TN Alas Purwo

Banyuwangi juga memiliki satu lagi taman nasional, yakni TN Alas Purwo. Lokasinya ada di Kecamatan Tegaldimo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi.

Taman Nasional Alas Purwo, geopark yang ada di Banyuwangi, Jawa Timur.ARSIP HUMAS PEMKAB BANYUWANGI Taman Nasional Alas Purwo, geopark yang ada di Banyuwangi, Jawa Timur.

Taman nasional ini menjadi rumah dari ribuan flora dan fauna. Pengunjung dapat menyaksikan 700 jenis flora, 50 mamalia, 320 burung, 15 amfibi, dan 48 reptil di TN Alas Purwo.

Jika beruntung, pengunjung dapat melihat secara langsung keberadaan burung merak, rusa, dan banteng jawa.

6. Air Terjun Kalibendo

Objek wisata Air Terjun Kalibendo terletak di Dusun Krajan, Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.

Dilansir dari East Java, air terjun ini berada di wilayah utara Banyuwangi, berada satu jalur dengan objek wisata Kawah Ijen. Jarak tempuh Air Terjun Kalibendo sendiri sekitar 1 jam dari pusat kota.

Baca juga: Wisata Banyuwangi Tutup Selama PPKM Darurat, Pengelola Diminta Bersih-bersih

Untuk bisa menyaksikan wisata alam ini, pengunjung harus berjalan menyusuri sungai sejauh 500 meter. Ketinggian dari air terjun ini mencapai 10 meter.

7. Bangsring Underwater

Dilansir dari situs resmi Majestic Banyuwangi, Bangsring Underwater merupakan area konservasi terumbu karang. Tempat wisata ini menyuguhkan pemandangan bawah laut dengan luas area mencapai 15 hektar.

Wisata bawah laut ini terletak di Jalan Situbondo-Banyuwangi, Bangsring, Banyuwangi. Pengunjung dapat melakukan aktivitas seperti snorkeling untuk melihat deretan terumbu karang dan ikan-ikan hias di pantai tersebut.

Bangsring Underwater, Banyuwangi DOK. Majestic BanyuwangiDOK. Majestic Banyuwangi Bangsring Underwater, Banyuwangi DOK. Majestic Banyuwangi

Pengunjungg pun dapat turut serta dalam kegiatan menanam terumbu karang. Terdapat pula rumah apung yang digunakan sebagai penangkaran ikan hiu, ikan hias serta penyu. Ada pula wahana air seerti bola air dan jet ski yang dapat disewa.

Bagi berencana berwisata ke Banyuwangi setelah PPKM, jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjauhi kerumunan, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. Jangan lupa juga untuk melakukan vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com