Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyusuri Jejak Presiden Soekarno di Meuligoe Bireuen, Aceh

Kompas.com - 11/08/2021, 15:03 WIB
Masriadi ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BIREUEN, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, secara rutin merawat gedung pendopo yang terdiri dari empat kamar di Kompleks Meuligoe Bupati Bireuen.

Bangunan itu berada paling depan kompleks. Adapun rumah dinas bupati terletak di belakangnya.

Bangunan ini adalah cagar budaya dan pernah ditempati Presiden Soekarno selama dua hari, tepatnya tanggal 17-18 Juni 1948.

Saat itu, Soekarno datang pada sore hari 17 Juni 1948 dan disambut Komandan Divisi X Tentara Republik Indonesia Kolonel Husin Yusuf serta Gubernur Militer Aceh, Langkat, dan Tanah Karo, Jenderal Mayor Tengku Muhammad Daud Beureueh.

Baca juga: 20 Tempat Wisata Alam di Aceh, dari Pantai hingga Air Terjun

Malam harinya, Soekarno memimpin rapat akbar di Lapangan Cot Gapu, Bireuen, yang dihadiri ribuan pejuang dan masyarakat sipil dari Bireuen, Aceh Utara, Aceh Tengah, dan Kabupaten Pidie.

Soekarno hadir membangkitkan semangat perjuangan militer dan sipil untuk menghadapi agresi militer Belanda kala itu.

Seputar rumah menginap Bung Karno di Bireuen

Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Bireuen bernama Azmi mengatakan, bangunan bersejarah itu memiliki empat kamar.

Keempatnya terdiri dari Kamar Soekarno, Kamar Kolonel Husin Yusuf, dan Kamar Radio Rimba Raya.

Satu kamar lagi untuk prosesi adat, yaitu peusijuek (tepung tawar) tamu penting yang berkunjung ke Kabupaten Bireuen.

“Semuanya masih sesuai format lama. Hanya saja, meja sudah baru, tempat tidur sudah baru, tapi modelnya tetap sama,” kata Azmi dihubungi per telepon, Rabu (11/8/2021).

Dia menyebutkan, presiden RI yang pernah berkunjung ke kamar Soekarno yaitu Presiden Joko Widodo dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Tapi tidak menginap. Ketika kunjungan ke Bireuen sempat singgah dan melihat kamar tersebut,” ujar dia.

Kamar Radio Rimba Raya

Soal kamar Radio Rimba Raya, radio yang menjadi corong Indonesia di dunia internasional itu dibawa dari Banda Aceh dan sempat disimpan di bangunan tersebut.

Ketika agresi militer Belanda makin masif, radio itu digeser ke pedalaman Kabupaten Bener Meriah, tepatnya di kawasan Rimba Raya.

“Jejak radio itu penting, maka lokasi penyimpanan radio (studio) dulu masih dipertahankan sampai kini,” katanya.

Baca juga: Wisata Monumen Samudera Pasai di Aceh Utara Ditutup akibat Fondasi Bangunan Tak Kuat

Sekarang, sambung Azmi, bangunan itu digunakan untuk menerima tamu penting atau tokoh nasional yang berkunjung ke Kabupaten Bireuen. Terakhir, Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menginap di kamar Soekarno.

“Perawatan rutin dilakukan untuk bangunan itu di bawah bagian rumah tangga Setdakab Kabupaten Bireuen,” sambung Azmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com