Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Luar Angkasa Berisiko Bahayakan Bumi

Kompas.com - 12/08/2021, 07:12 WIB
Aziza Zahwa Layla Madjid,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Saat diluncurkan, roket membutuhkan propelan dalam jumlah besar agar dapat keluar dari atmosfer bumi. Roket Falcon 9 dari SpaceX, misalnya, membutuhkan kerosin.

The Guardian melaporkan, bahan-bahan tersebut melepaskan berbagai zat ke atmosfer, antara lain karbon dioksida dan klorin. 

Baca juga: Mau Lihat Penampakan Stasiun Luar Angkasa? Cek Dulu Lokasinya

Associate professor physical geography dari University College London bernama Eloise Marais menjelaskan, walau emisi karbon roket dinilai lebih kecil dibanding industri penerbangan, namun persentasenya naik hingga mencapai 5.6 persen per tahun. 

"Untuk satu penerbangan jarak jauh (long-haul), terdapat satu hingga tiga ton karbon dioksida (per penumpang)," kata Marais, dikutip dari The Guardian. 

Sedangkan, saat peluncuran roket, 200-300 ton karbon dioksida dibagi untuk sekitar empat penumpang. 

Baca juga: Hotel Ruang Angkasa Pertama Akan Mulai Dibangun 2025

Adapun salah satu masalah utama dari penerbangan roket adalah kemampuannya mencemari lapisan atmosfer bumi yang lebih tinggi yang akan bertahan selama dua hingga tiga tahun. 

Untuk makhluk hidup di bumi, bahan bakar dapat mengeluarkan panas dalam jumlah besar sekaligus menambah ozon di lapisan troposfer yang dapat menahan panas, seperti efek rumah kaca. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com