KOMPAS.com – Perusahaan penerbangan Sriwijaya Air saat ini masih berlakukan fasilitas Free Baggage Allowance (FBA) bagi penumpang Sriwijaya Air dan NAM Air.
“Kami mulai memberlakukan penambahan FBA sejak tanggal 10 Januari 2020 dan berlaku seterusnya,” kata Vice President Corporate Secretary Sriwijaya Air, Adi Willi, dalam keterangan resminya.
Baca juga: Aturan Bagasi Pesawat Terbaru dari 7 Maskapai Indonesia Tahun 2021
Adapun, penumpang Kelas Ekonomi pesawat jet dapat menikmati fasilitas gratis bagasi dengan berat maksimal 20 kilogram (kg), sementara penumpang pesawat ATR berat maksimal bagasinya adalah 10 kg.
Fasilitas ini berlaku untuk seluruh penumpang, baik itu dewasa maupun anak-anak, dan untuk penerbangan domestik atau internasional.
Mengutip laman berikut, selain berat maksimal yang telah disampaikan, ketentuan lain fasilitas bagasi terdaftar gratis adalah bagasi harus sudah di-check-in setidaknya 1 jam sebelum keberangkatan untuk penerbangan domestik.
Sementara untuk penerbangan internasional, bagasi harus sudah di-check-in setidaknya dua jam sebelum keberangkatan.
Baca juga: 7 Tips Mengemas Bagasi Kabin Pesawat
Penumpang yang membawa bagasi dengan berat berlebih akan dikenakan biaya sesuai dengan yang telah ditetapkan maskapai.
Untuk yang membawa tongkat golf, papan selancar, dan air zam-zam, masing-masing penumpang diberi fasilitas bagasi tambahan 5 kg.
Untuk bagasi kabin, setiap penumpang diberi jatah untuk membawa bagasi dan barang pribadi. Berat tidak boleh lebih dari 7 kg, dan dimensi maksimalnya adalah 56 cm x 33 cm x 23 cm.
Terkait barang-barang yang boleh dibawa, maskapai ini mengizinkan penumpang untuk membawa barang yang masuk dalam kategori cairan, aerosol, dan gel untuk penerbangan internasional.
Baca juga: Cara Membeli Oleh-oleh Agar Bagasi Tidak Berlebih
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.