Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketentuan Bagasi Sriwijaya Air Tahun 2021, Gratis Bagasi 20 Kg

Kompas.com - 12/08/2021, 13:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Perusahaan penerbangan Sriwijaya Air saat ini masih berlakukan fasilitas Free Baggage Allowance (FBA) bagi penumpang Sriwijaya Air dan NAM Air.

“Kami mulai memberlakukan penambahan FBA sejak tanggal 10 Januari 2020 dan berlaku seterusnya,” kata Vice President Corporate Secretary Sriwijaya Air, Adi Willi, dalam keterangan resminya.

Baca juga: Aturan Bagasi Pesawat Terbaru dari 7 Maskapai Indonesia Tahun 2021

Adapun, penumpang Kelas Ekonomi pesawat jet dapat menikmati fasilitas gratis bagasi dengan berat maksimal 20 kilogram (kg), sementara penumpang pesawat ATR berat maksimal bagasinya adalah 10 kg.

Fasilitas ini berlaku untuk seluruh penumpang, baik itu dewasa maupun anak-anak, dan untuk penerbangan domestik atau internasional.

Ketentuan bagasi terdaftar dan bagasi kabin

  • Bagasi terdaftar

Mengutip laman berikut, selain berat maksimal yang telah disampaikan, ketentuan lain fasilitas bagasi terdaftar gratis adalah bagasi harus sudah di-check-in setidaknya 1 jam sebelum keberangkatan untuk penerbangan domestik.

Sementara untuk penerbangan internasional, bagasi harus sudah di-check-in setidaknya dua jam sebelum keberangkatan.

Baca juga: 7 Tips Mengemas Bagasi Kabin Pesawat

Penumpang yang membawa bagasi dengan berat berlebih akan dikenakan biaya sesuai dengan yang telah ditetapkan maskapai.

Untuk yang membawa tongkat golf, papan selancar, dan air zam-zam, masing-masing penumpang diberi fasilitas bagasi tambahan 5 kg.

  • Bagasi kabin

Untuk bagasi kabin, setiap penumpang diberi jatah untuk membawa bagasi dan barang pribadi. Berat tidak boleh lebih dari 7 kg, dan dimensi maksimalnya adalah 56 cm x 33 cm x 23 cm.

Terkait barang-barang yang boleh dibawa, maskapai ini mengizinkan penumpang untuk membawa barang yang masuk dalam kategori cairan, aerosol, dan gel untuk penerbangan internasional.

Baca juga: Cara Membeli Oleh-oleh Agar Bagasi Tidak Berlebih

Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air PK-CLC yang difoto pada 1 Januari 2015.SHUTTERSTOCK/DHEMMY ZEIRIFANDI Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air PK-CLC yang difoto pada 1 Januari 2015.

Adapun, tiga kategori tersebut mencakup minuman, krim, parfum, semprotan, gel, dan pasta gigi. Penumpang bisa membawanya dengan sejumlah syarat.

Barang-barang yang masuk dalam tiga kategori tersebut harus ditaruh di dalam wadah dengan kapasitas maksimal 100 ml atau 100 mg.

Selain itu, barang-barang juga harus dimasukkan ke dalam kantung plastik transparan yang dapat ditutup rapat.

Baca juga: Tips Mengisi Informasi di Label Bagasi Koper

Setiap penumpang hanya diizinkan membawa satu kantung plastik dengan volume tidak lebih dari 1 liter, dan dimensi tidak lebih dari 20 cm x 20 cm.

Barang lain yang diizinkan untuk dibawa adalah obat-obatan dengan jumlah tertentu, misalnya adalah obat diabetes. Selanjutnya adalah makanan bayi, dan kosmetik non-cair seperti deodoran, lipstik, dan bedak.

Untuk daging atau hidangan laut yang dibekukan, penumpang dapat membawanya asalkan dikemas dengan benar supaya baunya tidak mengganggu penumpang lain.

Baca juga: Info Lengkap Ketentuan Bagasi Garuda Indonesia Tahun 2021

Ketentuan Pre-paid Baggage

Selain layanan bagasi gratis, Sriwijaya Air juga menawarkan layanan Pre-paid Baggage yang memungkinkan penumpang untuk membeli paket bagasi 5kg, 10 kg, 15 kg, dan 20 kg.

Menurut laman berikut, layanan tersebut dapat dibeli secara langsung di konter check-in pada bandara keberangkatan.

Namun, penumpang diimbau untuk melakukannya setidaknya empat jam sebelum keberangkatan. Harga paket bagasi ini akan secara otomatis ditambahkan ke harga tiket.

Baca juga: Aturan Bagasi Pesawat Lion Air Tahun 2021

Barang yang tidak boleh dibawa oleh penumpang

Sriwijaya Air melarang sejumlah barang yang dianggap akan mengganggu keselamatan dan keamanan pesawat, awak kabin, dan penumpang lainnya.

Beberapa di antaranya adalah bahan yang dapat menimbulkan korosi seperti alkali, radioaktif seperti radium, dan cairan yang mudah terbakar seperti thinner.

Kemudian bahan peledak, peroksida organik seperti resin, benda padat yang mudah terbakar seperti korek, dan gas seperti tabung aqualung.

Baca juga: Simak, Ketentuan Bagasi AirAsia Indonesia Tahun 2021

Lalu bahan yang menular seperti virus atau bakteri, bahan pengoksidasi, bahan bakar atau es kering, bahan beracun, dan bahan magnetik. Pembawaan senjata seperti senjata api antik, pedang, pisau, dan barang serupa dapat dibawa.

Namun, barang-barang tersebut harus dibawa sebagai bagasi terdaftar, memiliki alasan yang sangat khusus, dan diketahui secara jelas oleh pihak maskapai.

Baca juga: Ini Syarat Bagasi Batik Air Tahun 2021, Ada Fasilitas Bagasi Cuma-cuma

Informasi lebih lanjut bisa dilihat pada laman berikut di bagian “Dangerous Good”.

Perlu dicatat bahwa daftar tersebut bukanlah daftar lengkap. Pihak maskapai bisa menyitanya jika barang dianggap membahayakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com