Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Penerbangan Asia Pasifik Diprediksi Normal Kembali pada 2023

Kompas.com - 12/08/2021, 17:17 WIB
Aziza Zahwa Layla Madjid,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Walau penerbangan untuk keperluan bisnis/korporat diprediksi pulih lebih lama dibanding untuk keperluan hiburan, namun perjalanan jarak pendek (short-haul) akan pulih lebih cepat dibanding jarak jauh (long haul). 

Namun, sebanyak 82 persen responden survei global percaya perjalanan bisnis jarak jauh (long-haul) akan bangkit sekitar 60 persen dari level sebelum pandemi di tahun 2022. 

Protokol tes Covid-19 jadi syarat utama 

Protokol tes Covid-19 yang ketat diharapkan tetap menjadi elemen utama untuk membuka kembali perbatasan hingga akhir 2022, menurut sebagian besar responden (52 persen). 

Sedangkan, hanya 23 persen responden memprediksi protokol tes Covid-19 yang ketat akan menjadi syarat utama hingga tiga tahun mendatang. 

Baca juga: Ludes dalam 2,5 Menit, Apa Itu Penerbangan Supermoon Qantas?

Peniadaan kebijakan karantina 

Berdasarkan survei tersebut, lebih dari 58 persen responden percaya bahwa kebijakan karantina akan dihapus pada akhir tahun 2021.

Hal itu seiring dengan mudahnya akses vaksinasi dan tes Covid-19.

Baca juga: 10 Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia 2020 Versi TripAdvisor, Indonesia Termasuk?

Sedangkan, 12 persen responden memperkirakan kebijakan karantina akan ditiadakan pada pertengahan 2021.

Sebanyak 23 persen responden lainnya memprediksi kebijakan tersebut akan tetap berlaku setelah tahun 2021 sebagai tindakan pencegahan tambahan selain vaksinasi dan tes Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com