Kebijakan Refund dan Reschedule AirAsia Indonesia 2021

KOMPAS.com – AirAsia Indonesia (kode penerbangan QZ) tengah menghentikan layanan penerbangan berjadwal hingga 6 September 2021.

Melansir Kompas.com, Kamis (5/8/2021), langkah tersebut dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19, sekaligus sejalan dengan perpanjangan PPKM Darurat.

Sebelumnya, pihak maskapai telah menghentikan sementara seluruh penerbangan berjadwal rute domestik dan internasional pada 6 Juli-6 Agustus, lalu diperpanjang hingga 6 September.

Baca juga: Simak, Ketentuan Bagasi AirAsia Indonesia Tahun 2021

Dalam keterangan resminya, pihak maskapai memungkinkan calon penumpang untuk mengubah jadwal tiket selama periode penghentian layanan penerbangan berjadwal.

Adapun, tiket akan diubah menjadi akun kredit yang berlaku hingga dua tahun untuk pembelian tiket berikutnya.

Menurut informasi terbaru per 6 Agustus dari situs resmi AirAsia, akun kredit dapat digunakan untuk memesan tiket dengan tanggal keberangkatan kapan saja hingga dua tahun sejak diterbitkan, dan selama penerbangan tersedia.

Selanjutnya, calon penumpang juga bisa mengubah jadwal penerbangan ke tanggal lain sampai 31 Oktober 2021.

Baca juga: AirAsia Indonesia Perpanjang Penghentian Penerbangan Berjadwal sampai 6 September 2021

Pengubahan tiket menjadi akun kredit, dan pengubahan jadwal penerbangan (reschedule) dapat dilakukan secara tidak terbatas dan tanpa biaya tambahan.

Untuk mengajukan kompensasi, calon penumpang dapat melakukannya melalui aplikasi AirAsia Virtual Allstar (AVA).

Mengutip laman berikut, pengajuan kompensasi lewat AVA dapat dilakukan di bawah kategori “AirAsia Membatalkan Penerbangan Saya” dan “Saya ingin mengubah/membatalkan penerbangan saya”.

Baca juga: Akses Bandara Soekarno-Hatta Sempat Macet, AirAsia Beri Kebijakan Reschedule dan Akun Kredit

dok AirAsia X, Airbus Pesawat Airbus A330-900 yang dipesan AirAsia X