Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Tutup, 20.000 Orang Antre Berwisata ke Dusun Semilir

Kompas.com - 14/08/2021, 09:09 WIB
Dian Ade Permana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sekitar 20.000 wisatawan mengantre untuk berwisata di Dusun Semilir. Padahal, tempat wisata ini masih belum beroperasi karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang terus diperpanjang.

Menurut Business Development Manager Dusun Semilir Ajris Sufata, wisatawan telah melakukan pembelian tiket secara online.

"Selama tutup karena PPKM, kami memang melakukan penjualan tiket secara online. Sebanyak 20.000 calon wisatawan tersebut adalah yang melakukan pembelian tiket online sejak 26 Juli 2021," kata dia.

Baca juga: Wisata Dusun Semilir Bawen Tutup Sementara Mulai 26 Juni 2021

 

Pernyataan itu Ajris sampaikan di sela vaksinasi untuk pegawai dan pengisi gerai UMKM Dusun Semilir, Jumat (13/8/2021).

Ajris melanjutkan program pembelian tiket online tersebut akan berakhir pada 17 Agustus 2021.

Program tiket online Dusun Semilir

Adapun, nama program tiket online Dusun Semilir itu adalah "Beli Sekarang Piknik Nanti, Bahagia Sakpole"

 

"Jadi programnya bernama 'Beli Sekarang Piknik Nanti, Bahagia Sakpole'. Maksudnya adalah mereka bisa beli atau booking tiket sekarang, tapi melakukan kunjungannya menunggu informasi pemerintah atau setelah ada kelonggaran waktu PPKM nanti," ujar dia.

Baca juga: 4 Tempat Wisata Seru Sekitar Dusun The Villas, Ada Dusun Semilir

 

Dengan pola tersebut, pengelola Dusun Semilir bisa melakukan pengaturan terhadap calon pengunjung agar tidak melebihi ketentuan kapasitas.

"Kan bisa dilihat, kalau ada pembatasan dengan booking tersebut, maka bisa disesuaikan dengan jumlah pesanan tiket online," imbuh Ajris.

Dia mengungkapkan, program tersebut diminati karena calon pengunjung bisa menikmati tiket masuk, wahana kereta api, dan perosotan secara terusan hanya dengan Rp 30.000. Ada pula potongan harga untuk makanan dan minuman.

Baca juga: Belajar dari Dusun Semilir yang Ditutup, Bagaimana Seharusnya Protokol Kesehatan di Tempat Wisata?

 

"Kalau tiket biasa, kan per wahana. Selain itu di program tersebut juga menyediakan hadiah dengan sistem undian," sambung Ajris.

Tempat wisata bernama Dusun Semilir Eco Park di Semarang.dok. Dusun Semilir Eco Park Tempat wisata bernama Dusun Semilir Eco Park di Semarang.

Sementara itu untuk vaksinasi, Ajris mengatakan bahwa seluruh karyawan dan pengisi gerai UMKM di Dusun Semilir telah mendapat vaksin dosis kedua.

"Sebanyak 651 orang telah divaksin dosis kedua. Kita memang berupaya memberi perlindungan dari efek terburuk Covid-19, tujuannya agar cepat tercapai herd immunity," kata Ajris.

Seorang karyawan Dusun Semilir bernama Mala Yoga mengatakan, dengan mendapat vaksinasi dirinya merasa lebih aman dan nyaman saat bekerja.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Turun, Pemkab Semarang Harap Usaha Wisata Dapat Kelonggaran

 

"Jika nanti bekerja dan Dusun Semilir dibuka, tentu kami merasa lebih aman dari ancaman Covid-19 karena termasuk rawan sebab bertemu banyak orang," tutur Mala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com