Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Thailand Dilarang Pakai Sunscreen yang Tak Ramah Terumbu Karang

Kompas.com - 15/08/2021, 09:09 WIB
Aziza Zahwa Layla Madjid,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Thailand secara resmi melarang wisatawan yang berwisata ke laut menggunakan sunscreen (tabir surya) dengan kandungan bahan kimia berbahaya bagi terumbu karang.

Diberitakan Bangkokpost.com, Rabu (5/8/2021), Departemen Taman Nasional, Satwa Liar, dan Konservasi Tumbuhan Thailand melarang senyawa kimia Oxybenzone, Octinoxate, 4-Methylbenzylid Camphor, dan Butylparaben.

Baca juga: Mengapa Thailand Dijuluki Negeri Gajah Putih?

Direktur Jendral departemen itu Thanya Nethithammakul mengatakan, studi telah menemukan beberapa senyawa kimia dalam produk sunscreen yang berbahaya bagi sistem reproduksi larva terumbu karang dan menyebabkan pemutihan karang

Larangan ini berlaku sejak 4 Agustus 2021. Jika nekat, pelanggar aturan bisa didenda maksimal 100.000 baht atau sekitar Rp 43 juta.

Ilustrasi Thailand - Koh Samui (Shutterstock/lkunl).Shutterstock/lkunl Ilustrasi Thailand - Koh Samui (Shutterstock/lkunl).

Para wisatawan disarankan menggunakan sunscreen berbahan dasar zinc oxide yang lebih ramah lingkungan dan aman untuk makhluk laut.

Produk sunscreen yang dapat merusak terumbu karang ini juga sudah dilarang di beberapa belahan dunia termasuk Hawaii

Baca juga: Hawaii Cabut Aturan Pakai Masker di Luar Ruangan

Melansir situs resmi Pusat Keanekaragaman Biologis Hawaii, peraturan yang berlaku sejak Maret 2021 ini mengikuti undang-undang yang melarang penggunaan sunscreen berbahan oxybenzone dan octinoxate pada tahun 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com