Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Domestik Jadi Harapan Kebangkitan Industri Penerbangan Dunia

Kompas.com - 15/08/2021, 13:25 WIB
Aziza Zahwa Layla Madjid,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian besar aktivitas penerbangan dihentikan sejak pandemi Covid-19 melanda dunia pada 2020. 

Dilansir dari Mastercard.com. Hal ini menyebabkan industri penerbangan mengalami kerugian secara global hingga 350 milliar dollar AS

Kendati demikian, industri penerbangan mempunyai harapan untuk bangkit pada 2021 berkat penerbangan domestik.

Baca juga: Naik Pesawat ke Bali Kini Bisa Pakai Rapid Test Antigen per 12 Agustus 2021

Berdasarkan survei yang dilakukan Mastercard Economic Institute di 32 negara pada Mei 2021, pemulihan perjalanan dapat dilihat dari lonjakan pemesanan penerbangan domestik di beberapa negara. 

Negara yang mengalami lonjakan di antaranya adalah Amerika Serikat (87,1 persen), Brazil (39,8 persen), dan Australia (78,3 persen). 

Pemulihan Penerbangan di Tanah Air.

Di Indonesia, Indonesia National Air Carriers Association (INACA) dengan Universitas Padjajaran sudah melakukan kajian pemulihan industri penerbangan melalui kegiatan forum group discussion (FGD) yang dilakukan sepanjang Februari-April 2021.

Hasil kajian INACA White Paper menyatakan, industri penerbangan diprediksi akan mulai membaik pada awal tahun 2022 untuk penerbangan domestik.

Ilustrasi pesawat maskapai penerbangan Garuda Indonesia. SHUTTERSTOCK/LEONY EKA PRAKASA Ilustrasi pesawat maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

 

Sementara itu, penerbangan internasional diprediksi baru akan mulai pulih pada akhir tahun 2023.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (15/4/2021), Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja mengatakan,kajian ini dapat memberikan informasi yang dibutuhkan untuk mendorong pemulihan industri.

Baca juga: Syarat Terbang ke Bali pada PPKM 9-16 Agustus, Vaksinasi Dosis Kedua

Denon juga berharap kajian ini dapat membantu para pengambil keputusan, pemerintah dan maskapai penerbangan, dalam menyusun berbagai strategi dan intervensi untuk memulihkan sektor penerbangan selama dan pascapandemi Covid-19.

Perkembangan Penerbangan Internasional

Mastercard.com juga menyatakan bahwa penerbangan internasional untuk perjalanan keperluan hiburan (leisure) menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Pada Mei 2021, jumlah penerbangan internasional keperluan hiburan (leisure) global meningkat hampir dua kali lipat dibanding Januari 2021.

Sunset di Bandara Ngurah RaiShutterstock/I Gede Arya Wisnu Karsana Sunset di Bandara Ngurah Rai

Namun, peningkatan penerbangan internasional tidak akan seimbang di seluruh belahan dunia.

Ada beberapa faktor yang berpengaruh buruk terhadap perkembangan penerbangan internasional di berbagai area di dunia.

Beberapa faktor itu adalah vaksinasi yang lambat, varian Covid-19 baru, dan serangkaian aturan yang terus berubah, sehingga menciptakan ketidak pastian untuk perjalanan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com