Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Wisatawan Nekat ke Pantai Gunungkidul yang Tutup, Alasannya Bosan

Kompas.com - 15/08/2021, 18:25 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kawasan wisata di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih tutup untuk umum.

Namun, hingga kini masih ada saja ratusan orang yang berupaya masuk ke kawasan wisata pantai.

"Calon pengunjung wisata hari ini (Minggu 15/8/2021) sangat luar biasa banyaknya," kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara kepada Kompas.com, Minggu (15/8/2021).

Baca juga: Si Dewi Sintal, Program Promosi Desa Wisata di Gunungkidul Yogyakarta

Ia melanjutkan, sudah ratusan pengunjung yang dihalau dan diputar balik arah. Mereka sebagian besar berasal dari luar DIY. Mereka datang menggunakan kendaraan roda dua dan empat.

"Saat ditanyakan mereka beralasan penasaran dan ingin sekali berkunjung ke pantai di Gunungkidul," kata Sunu.

Petugas pun meminta mereka berputar arah dan bersabar sampai tempat wisata resmi dibuka. Saat sudah kembali dibuka, wisatawan bisa kembali mengunjungi kawasan pantai dan tempat wisata di Gunungkidul lainnya.

Baca juga: Pendapatan Gunungkidul Berpotensi Hilang Rp 5 Miliar akibat Tempat Wisata Tutup

Sunu memperkirakan bahwa dalam sepekan, jumlah calon pengunjung yang diminta putar balik mencapai ribuan orang. Adapun kawasan pantai untuk wilayah I di antaranya Wedi ombo, Siung, hingga Nglambor.

"Mereka akan mengagendakan kembali untuk berkunjung ke wisata Gunungkidul," tutur Sunu.

Bosan di rumah terus

Sementara itu, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan hal serupa. Di kawasan Pantai Baron dan sekitarnya, Hari Minggu itu ternyata banyak yang ingin berkunjung.

Hampir seluruh Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) yang dijaga petugas terpaksa memutar balikkan ratusan pengunjung.

Pantai Kukup di Gunungkidul, Yogyakarta.Shutterstock/Ibenk_88 Pantai Kukup di Gunungkidul, Yogyakarta.

 

Menurut Suris, sebagian dari mereka memang tidak tahu kawasan pantai masih ditutup. Namun, sebagian lainnya sudah tahu jika masih tutup.

"Mereka ada yang beralasan bosan di rumah terus, dan ingin ke pantai," kata Suris.

Sebelumnya Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul Harry Sukomono mengatakan, selama PPKM level empat berlangsung seluruh kawasan wisata di Gunungkidul ditutup sementara.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Pengunjung Nekat ke Pantai Gunungkidul Makin Banyak

Kawasan wisata masih ditutup rencananya sampai 16 Agustus 2021. Namun demikian, belum diketahui apakah akan dibuka atau diperpanjang lagi.

"Penutupan dilakukan sejak 3 Juli lalu," ujar Harry Sukmono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com