Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Garuda Wisnu Kencana di Bali, Salah Satu Patung Tertinggi Dunia

Kompas.com - Diperbarui 01/11/2022, 17:53 WIB
Shalika Rahma Kencana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

3. GWK, salah satu patung tertinggi di dunia

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (12/10/2018), patung Garuda Wisnu Kencana memiliki tinggi 121 meter dan lebar 64 meter. Kemegahannya bisa dilihat bahkan dari berbagai kawasan lain di Bali yang jaraknya cukup jauh.

Kompas.com, misalnya, sempat melihat patung ini dari kejauhan ketika melintasi jalan Tol Bali Mandara saat hendak menuju ke arah Kintamani.

Sebagai perbandingan, patung Garuda Wisnu Kencana mengalahkan tinggi Patung Liberty yang tingginya mencapai 93 meter.

Baca juga: 30 Tempat Wisata di Bali Barat, Jelajahi Pantai yang Masih Asri

Hal ini membuat patung Garuda Wisnu Kencana termasuk ke dalam daftar patung tertinggi di dunia yang menelan biaya pembuatan sekitar Rp 450 miliar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

4. Filosofi patung GWK

Menurut situs web Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, patung Garuda Wisnu Kencana ini menggambarkan Dewa Wisnu yang tengah mengendarai Garuda. Dalam mitologi Hindu, Dewa Wisnu dipandang sebagai pelindung alam semesta.

Ia didampingi oleh Garuda yang melambangkan kesetiaan dan pengabdian tanpa pamrih. Sementara kencana adalah emas, artinya keduanya dihiasi mahkota dari mosaik emas.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Bali, Cocok untuk Liburan Anak-anak dan Keluarga

Garuda juga merupakan lambang negara Indonesia dan melambangkan kemerdekaan.

5. Bahan baku GWK menggunakan logam tembaga

Bahan baku atau material pembagunan permukaan patung Garuda Wisnu Kencana menggunakan logam tembaga. Total tembaga yang digunakan seluas 25.000 meter persegi. Selain itu, permukaan patung juga dilapisi kuningan.

Obyek wisata Garuda Wisnu Kencana di Badung, Bali.Kompas.com/ Imam Rosidin Obyek wisata Garuda Wisnu Kencana di Badung, Bali.

"Dari pengalaman para seniman untuk patung yang besar paling mudah dan paling tahan dipakai dengan bahan tembaga," ujar Nyoman Nuarta pada Kompas.com pada Kamis (09/08/2018).

Ia melanjutkan, tembaga mudah bergerak, sehingga setelah bentuknya jadi, pihaknya memperkuat dengan kuningan.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com