PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Geosite bekas lubang tambang Open Pit Nam Salu di Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, masih dihadapkan pada persoalan tumpang tindih peruntukan lahan.
Padahal geosite tersebut merupakan salah satu situs terdaftar di UNESCO Global Geopark.
Baca juga: Dinobatkan sebagai Global Geopark oleh UNESCO, seperti Ini Keindahan Pulau Belitung
Pemerintah daerah menyikapinya dengan menggelar rapat koordinasi melibatkan perusahaan pengguna lahan.
"Pertemuan ini akan mengedepankan keberlangsungan kedua belah pihak dalam arti, PT MCM (Menara Cipta Mulia) maupun UNESCO Global Geopark sama-sama berjalan dengan win-win solution. Sehingga kita harus secara rinci dan sejelas-jelasnya terkait masalah ini," kata Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah saat rapat di kantor gubernur, Senin (16/8/2021).
Turut hadir secara virtual perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Kementerian ESDM, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), kementerian/lembaga terkait, serta dewan pakar, dan Badan Pengelola (BP) Geopark Belitong.
Baca juga: Bakal Ada Golf hingga Triathlon untuk Bangkitkan Pariwisata Belitung
Fatah menuturkan, saat ini sebagian kawasan Open Pit Nam Salu tercatat sebagai lahan usaha kepariwisataan di wilayah pertambangan dan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) PT Menara Cipta Mulia (MCM).
Menurut Fatah, merujuk hasil rapat beberapa waktu lalu, PT MCM bersedia melepas area Open Pit Nam Salu sekitar enam hektar.
Sebagai gantinya dipindahkan ke zona penyangga dengan luas yang sama.
Baca juga: Itinerary Solo Trip 3 Hari 2 Malam ke Belitung
"Ini hendak dilakukan dengan langkah-langkah teknis yang melibatkan unsur KLHK, Kementerian ATR/BPN Wilayah Babel," ujar Fatah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.