Namun, pihak BP UGGp (UNESCO Global Geopark) Belitong belum dapat menerima opsi tersebut dikarenakan belum adanya sinergi dengan rencana pengembangan geosite.
Sehingga, akhirnya pemerintah daerah meminta pusat untuk memfasilitasi rapat tindak lanjut.
Perwakilan Kemenko Maritim dan Investasi, Kosmas, mengatakan, kesepakatan yang dapat dilakukan adalah menyelamatkan keduanya, yakni usaha penambangan dan juga kegiatan geopark.
"Kegiatan geopark seperti yang kita tahu merupakan sesuatu yang harus di kawal karena merupakan bagian dari komitmen internasional kita, karena Geosite Nam Salu ini akan terus dimonitor oleh pihak UNESCO. Setiap saat orang-orang dari UNESCO bisa datang dan memantau perkembangan geopark Belitong ini. Sehingga, kita akan mencari titik temu sebaik-baiknya tanpa merugikan pihak mana pun," jelas Kosmas.
Baca juga: Tanjung Kelayang di Belitung Tawarkan Aktivitas Seru Naik Jet Ski
Ia menambahkan, kesepakatan sementara dari rapat ini adalah pembentukan tim kecil dari 100 persen unsur pemerintah dari lembaga terkait.
Adapun tujuannya untuk membahas secara teknis dan membuat kajian yang akan melahirkan sebuah rekomendasi dengan tenggat waktu dua minggu.
Hasil rekomendasi kemudian akan disampaikan pada rapat berikutnya.
Ia mengatakan, permasalahan ini tidak dapat dilakukan secara terburu-buru tapi juga tak boleh berlarut-larut.
Baca juga: Pantau Hewan Langka di Belitung Ini, Sandiaga Susuri Bukit Malam Hari
Kosmas juga meminta PT MCM menyampaikan rencana kerja tambang atas lahan yang sedang dibicarakan secara lebih rinci pada pertemuan berikutnya.
Begitu pula dengan jajaran geopark Belitong agar dapat menjelaskan apa saja kegiatan dan aktivitas di dalam geosite Pit Nam Salu.
"Tim ini akan bekerja dengan mengedepankan kepentingan bersama untuk bangsa dan negara serta martabat bangsa dengan tidak memihak kepada salah satu pihak," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.