Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary 1 Hari di Banyuwangi, Biaya Kurang dari Rp 100.000

Kompas.com - 19/08/2021, 07:19 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur menawarkan beragam jenis wisata bagi pengunjung. Mulai dari wisata bahari hingga wisata alam, semua bisa dinikmati di wilayah tersebut. 

Berikut adalah rencana perjalanan atau itinerary satu hari di Banyuwangi dengan biaya kurang dari Rp 100.000. Biaya tersebut cukup untuk sarapan dan masuk tempat wisata, namun belum termasuk ongkos transportasi.

Sarapan Sego Cawuk

Sego cawuk, kuliner khas Banyuwangi DOK. Shutterstock Sego cawuk, kuliner khas Banyuwangi DOK. Shutterstock

Sego cawuk adalah salah satu makanan khas Banyuwangi. Makanan ini terdiri dari nasi putih, dilengkapi dengan parutan kelapa dan serutan jagung yang disiram kuah pindang.

Pembeli bisa memilih aneka lauk pauk, di antaranya pepes ikan, telur pindang, dan tahu cacah.

 Makanan ini umumnya dibungkus dengan daun pisang, sehingga memberi aroma tersendiri.

Baca juga: 

Salah satu warung sego cawuk yang terkenal di Banyuwangi adalah Warung Bu Aini.

Warung ini terletak di pusat kota, tepatnya tak jauh dari Taman Blambangan, Kecamatan Banyuwangi. Lokasinya dapat dicapai selama sekitar 19 menit dari Stasiun Banyuwangi Ketapang.

Warung Bu Aini bisa dikunjungi setiap hari dari pukul 06.00 sampai 10.00 WIB.

Wisatawan perlu membayar Rp 8.000-Rp 15.000 untuk menimati satu porsi sego cawuk beserta lauk-pauknya.

Mengamati satwa liar di TN Alas Purwo

Sadengan, salah satu titik yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Taman Nasional Alas Purwo di Banyuwangi, Jawa Timur.ARSIP HUMAS PEMKAB BANYUWANGI Sadengan, salah satu titik yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Taman Nasional Alas Purwo di Banyuwangi, Jawa Timur.

Setelah menyantap sego cawuk, wisatawan bisa berwisata ke Taman Nasional (TN) Alas Purwo.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (19/1/2021), TN Alas Purwo terletak di Kecamatan Tegaldimo dan Kecamatan Purwoharjo.

Pengunjung bisa mengakses lokasi tersebut dengan naik kendaraan roda dua atau roda empat dengan jarak tempuh sekitar dua hingga tiga jam dari area Taman Blambangan.

Baca juga:

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (18/6/202), TN Alas Purwo menjadi rumah dari 700 jenis flora, 50 jenis mamalia, 320 jenis burung, 15 jenis amfibi, dan 48 jenis reptil.

Pengunjung juga bisa menyaksikan burung merak, rusa, dan banteng Jawa jika beruntung.

Untuk menikmati pemandangan di TN Alas Purwo, pengunjung perlu membayar tiket sekitar Rp 15.000 per orangnya.

Bermain air di Pantai Boom

Sunrise di Pantai Boom Marina, Banyuwangi, Jawa Timur DOK. Shutterstock Sunrise di Pantai Boom Marina, Banyuwangi, Jawa Timur DOK. Shutterstock

Pantai Boom Banyuwangi terletak di Kampung Mandar atau sekitar dua hingga tiga jam dari TN Alas Purwo.

Pengunjung dapat bersantai, menikmati pemandangan pantai berpasir putih, dan berfoto di sebuah jembatan yang terletak tak jauh dari bibir pantai.

Untuk masuk ke obyek wisata ini, pengunjung perlu membayar mulai dari Rp 10.000 per orang.

Baca juga: Sejarah Banyuwangi dari Kerajaan Blambangan sampai Zaman Belanda

Bagi kamu yang berniat berwisata setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), jangan lupa mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, seperti mengenakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun. Jangan lupa juga untuk melakukan vaksinasi sesegera mungkin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com