Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Wisata Sehari di Sekitar Kawasan GWK Bali, Ada Tanjung Benoa

Kompas.com - 19/08/2021, 10:55 WIB
Shalika Rahma Kencana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Salah satu tempat wisata ikonik di Bali adalah Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) di bagian selatan Pulau Dewata. 

GWK terletak di Jl. Raya Uluwatu, Ungasan. Perjalanan menuju GWK berdurasi sekitar 10-15 menit dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Selain taman wisata tersebut, obyek wisata di sekitar GWK cukup variatif, mulai dari tempat yang menawarkan atraksi budaya, pantai, hingga water sports. 

 

Bagi wisatawan yang ingin untuk rehat sejenak dari kesibukan sehari-hari, berikut adalah itinerary sehari berwisata di sekitar GWK.

Bermain Water sports di Tanjung Benoa di pagi hari

Jet ski di Tanjung Benoa bali.https://pesona.travel Jet ski di Tanjung Benoa bali.

Berlokasi di Nusa Dua, Tanjung Benoa merupakan tempat wisata air yang memiliki beberapa aktivitas pemacu adrenalin.

Pusat rekreasi wisata bahari Tanjung Benoa cocok untuk dikunjungi di pagi hari karena air laut yang pasang sekitar pukul 09.00 wita.

Jika dikunjungi saat air laut sedang surut, aktivitas seperti banana boat, jetski, dan doughnut boat tidak bisa dilakukan.

Pusat water sports Bali ini menawarkan dua tipe harga, harga satuan dan harga paket.

Harga satuan berkisar Rp 70.000 - Rp 450.000, sedangkan harga paket berkisar Rp 250.000 - Rp 500.000.

Baca juga: 

Sarapan di Warung Nasi Campur Ayam Ibu Oky

Warung Nasi Campur Ayam Ibu Oky menyediakan menu makanan khas Bali yang bisa dijangkau oleh semua kalangan.

Ayam bumbu rempah Bali, telur bumbu, sayur lawar Bali, sate lilit khas Bali dengan rasa jeruk limaunnya adalah beberapa sajian sarapan yang dapat dinikmati wisatawan sebelum menuju GWK.

"Porsi murah meriah, sekitar Rp.25.000 sudah dapat," ujar tour guide Bali, I Made Adi Wirawan atau biasa dipanggil Bli Adi saat diwawancara, Rabu (18/08/2021).

Warung nasi campur ini terletak di Jl. Celagi Basur, searah perjalanan menuju GWK dan sekitar 18 menit dari water sports Tanjung Benoa. Tempat makan ini buka sekitar pukul 07.00 wita. 

Berwisata di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana

Seni tari yang dapat disaksikan di obyek wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang terletak di kawasan GWK Cultural Park, Bukit Ungasan, Kabupaten Badung, Bali.KOMPAS.com/SHERLY PUSPITA Seni tari yang dapat disaksikan di obyek wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang terletak di kawasan GWK Cultural Park, Bukit Ungasan, Kabupaten Badung, Bali.

Obyek wisata selanjutnya adalah Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana yang terletak di Bukit Ungasan, Kabupaten Badung.

Kawasan tersebut merupakan lokasi dari patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) setinggi 121 meter. Patung ikonik ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada September 2018.

Tempat wisata ini dibuka dari pukul 08.00 hingga 22.00 wita.

Selain melihat patung berukuran besar tersebut, wisatawan juga dapat melihat berbagai pertunjukan seni khas Bali.

Terdapat tujuh tarian yang ditampilkan setiap hari, salah satunya adalah Balinese Dance yang ditampilkan di Amphitheater pukul 10.00 wita.

Dilansir dari Kompas.com pada Senin (27/11/2018), wisatawan juga dapat Berkeliling dengan GWK Loop, belajar sejarah, dan berburu spot Instagrammable selama berwisata di kawasan GWK.

Baca juga:

Makan siang di Warung Makan Made

Warung Makan Made terletak di Jl. Raya Ungasan, sekitar tujuh menit dari GWK dan 3,4 kilometer (km) menuju Uluwatu.

Tempat makan ini menyajikan makanan Nusantara. 

Harga makanan di tempat makan ini lumayan terjangkau, dengan kisaran harga senilai Rp 35.000.

Wisatawan dapat menikmati beragam menu, antara lain ikan goreng bumbu Bali, cumi asam manis, udang goreng saus tiram, sayur hijau seafood, dan fu yung hai ayam.

Menyaksikan sunset di Pura Uluwatu

Ilustrasi wisatawan mancanegara menyaksikan Tari Kecak di Pura Uluwatu. SHUTTERSTOCK/MAZUR TRAVEL Ilustrasi wisatawan mancanegara menyaksikan Tari Kecak di Pura Uluwatu.

Pura Uluwatu merupakan tempat yang cocok untuk menyaksikan sunset (matahari terbenam).

Adapun Pura Uluwatu terletak di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

Tempat suci umat Hindu ini terletak di atas bukit karang dengan ketinggian sekitar 97 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Selagi menyaksikan pemandangan sunset, wisatawan juga dapat melihat pemandangan Samudrea Hindia dan gulungan ombak di bawah tebing. 

"Pura Luhur Uluwatu terkenal dengan pura-nya yang terletak di ujung tebing yang eksotik. Wisatawan juga bisa menonton pertunjukan tari Kecak dan sunset di Pura Luhur Uluwatu," kata Bli Adi.

Untuk masuk ke area pura, wisatawan diminta untuk mengenakan pakaian yang sopan terlebih dahulu. Aturan ini diwajibkan karena wisatawan akan memasuki area suci tempat peribadatan.

Baca juga:

Makan malam di Jimbaran

Jika ingin menyaksikan sunset sambil menyantap hidangan atau ingin makan malam romantis di pinggir pantai, Jimbaran adalah lokasi yang tepat untuk dikunjungi.

Jimbaran adalah nama desa di Kabupaten Badung yang berlokasi di selatan Pulau Bali. 

Lokasinya dapat dicapai sekitar 20 menit dari Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana atau sekitar 24 menit dari Pura Uluwatu. 

"Ada banyak pilihan menu dan resto di kawasan Jimbaran. Untuk kisaran harganya sekitar Rp 70.000, tergantung paket dan menu yang dipesan. Jika Anda alergi seafodd juga bisa pilih menu ayam goreng atau ayam bakar," kata Bli Adi.

Waktu yang terbaik untuk berkunjung ke Jimbaran adalah sekitar pukul 17.00 wita, agar wisatawan tidak ketinggalan pemandangan matahari terbenam.

Melihat sunset di tepi pantai Jimbaran, sembari menikmati hidangan seafood bakar, dapat menjadi penutup rehat sehari kamu di sekitar kawasan GWK, Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com