Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Menyusut, Air di Salah Satu Danau Kelimutu Kembali Naik

Kompas.com - 19/08/2021, 13:54 WIB
Nansianus Taris,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Fenomena penyusutan permukaan air pada salah satu danau vulkanik di Taman Nasional (TN) Kelimutu di Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Danau (Tiwu) Ata Mbupu, telah menjadi perhatian publik. 

Fenomena tersebut mengancam daya tarik wisata, sekaligus berdampak pada animo pengunjung untuk berwisata ke TN Kelimutu, sehingga menimbulkan keresahan masyarakat terutama para pelaku wisata.

Kepala Balai TN Kelimutu, Hendrikus Rani Siga, merespons fenomena tersebut.

Pihaknya telah mengajukan permohonan kepada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM agar melakukan pengkajian secara ilmiah.

Merespons permintaan Balai TN Kelimutu, Badan Geologi Kementerian ESDM telah mengirim surat Nomor : B-221/GL.06/BGV/2021, tanggal 28 Juni 2021 yang menyatakan bahwa fenomena penurunan muka air danau kawah merupakan hal yang umum terjadi di gunung api Indonesia maupun dunia.

Baca juga:

Penurunan muka air terjadi sejak enam tahun lalu

Foto : Kondisi terakhir yang diambil pada tanggal 14 Agustus 2021 menunjukkan fakta dan mengkonfirmasi adanya peningkatan permukaan air di salah satu Danau Kawasan Kelimutu.Dokumen Taman Nasional Kelimutu Foto : Kondisi terakhir yang diambil pada tanggal 14 Agustus 2021 menunjukkan fakta dan mengkonfirmasi adanya peningkatan permukaan air di salah satu Danau Kawasan Kelimutu.

Hasil peninjauan awal di lapangan, yang dilakukan oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Api Kelimutu, menunjukkan penurunan muka air terjadi pada satu di antara tiga danau kawah yang ada di Kelimutu, yaitu Danau Ata Mbupu atau Kawah III.

Penurunan tinggi muka air danau kawah ini telah berlangsung sejak enam tahun yang lalu.

Sementara itu, penurunan tinggi muka air Danau Ata Mbupu tidak memiliki korelasi langsung dengan aktivitas vulkanis Gunung Kelimutu.

PVMBG dapat membantu melakukan pengkajian lapangan dengan batasan untuk mengidentifikasi apakah fenomena penurunan tinggi muka air Danau Ata Mbupu berhubungan dengan aktivitas vulkanis Gunung Kelimutu.

Namun demikian, PVMBG tidak dapat mengidentifikasi penyebab pasti penurunan muka air danau yang tidak berkaitan langsung dengan aktivitas gunung api.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com