Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Vaksin di Jakarta Tengah Digarap, Bantu Pemerintah Percepat Vaksinasi

Kompas.com - 19/08/2021, 18:38 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Apa yang dijual dalam paket wisata vaksin di Jakarta?

Gumilar mengatakan, jika sudah rampung dan bisa dijual, wisatawan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Namun, uang yang dikeluarkan adalah untuk membayar fasilitas hotel, kunjungan ke tempat wisata, dan kegiatan kuliner di Ibu Kota.

“Ini kita coba sedang duduk bareng sama teman-teman industri hotel dan biro perjalanan, kita bikin paket. Mungkin (paket wisata) dari masing-masing kota, Jakarta Pusat atau Jakarta Barat gitu,” ucap Gumilar.

Baca juga: 3 Mal di Jakarta Wajibkan Pengunjung Bawa Kartu Vaksin Covid-19

Pihaknya juga akan menentukan di mana sentra vaksinasi untuk para wisatawan yang tiba lewat paket wisata vaksin tersebut.

Jika sentra vaksinasi sudah dipilih, pihaknya akan memetakan hotel dan tempat wisata apa saja yang ada di sekitarnya yang dapat dijual dalam paket tersebut.

“Ada lima titik di Jakarta yang bisa kita jual (dalam paket wisata vaksin),” kata Gumilar.

Baca juga: Kampung Wisata Petak Enam Jadi Sentra Vaksinasi di Jakarta

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Sutrisno Iwantono juga mengatakan hal yang sama.

Menurutnya, jika memungkinkan, wisata vaksin bisa disediakan di Jakarta. Namun, pihak terkait perlu menyiapkan pusat vaksinasi tertentu bagi tamu hotel yang belum divaksin karena di daerah asalnya tidak ada.

“Menurut saya perlu kerja sama dari seluruh pemangku pariwisata, hotel, MICE, angkutan, restoran, destinasi wisata, itu jadi satu dan dikoordinir Pemda, dan diselenggarakan secara bersama,” tutur Iwantono.

Baca juga: Sandiaga Targetkan Vaksin di Sektor Pariwisata sampai 40.000 Per Hari

“Orang berbondong-bondong bisa vaksin di DKI Jakarta dengan mudah. Kalau bisa dikonkritkan dalam waktu dekat, itu sangat bagus. Pemerintah kesulitan percepat vaksinasi, kita ingin bantu,” imbuhnya.

Juru Bicara Kementerian dan Staf Khusus Menteri Bidang Digital dan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi, turut hadir dalam webinar tersebut.

Berdasarkan data yang dia sampaikan, saat ini sebanyak 55,2 juta masyarakat Indonesia sudah disuntik vaksin dosis pertama. Sementara yang sudah menerima vaksin dosis kedua baru 29,4 juta jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com