Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budaya, Strategi Pemerintah Jawa Barat untuk Pulihkan Pariwisata

Kompas.com - 19/08/2021, 21:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Belajar budaya dan kearifan lokal di desa wisata

Desa wisata merupakan salah satu sektor pariwisata yang tengah gencar dipromosikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Mengutip Kompas.com, Kamis (29/4/2021), Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, hal tersebut lantaran rural tourism tengah naik daun saat ini karena mencakup alam dan budaya.

Adapun, dua hal tersebut dimilik oleh banyak desa wisata di Indonesia termasuk desa wisata yang ada di Jawa Barat.

“Desa wisata dapat semua. Dari segi lingkungan, sosialnya memberikan penghidupan masyarakat desa, bisnisnya karena untung, digitalisasi karena sekarang homestay bayar pakai (sistem) digital,” kata dia.

Baca juga: 

Untuk diketahui, rural tourism merupakan aktivitas pariwisata di mana pengalaman wisatawan berhubungan dengan kegiatan berbasis alam, pertanian, dan gaya hidup pedesaan.

Deputi Sumber Daya & Kelembagaan Kemenparekraf Frans Teguh juga menuturkan hal yang sama dalam bincang virtual Karya Kreatif Indonesia pada Rabu (24/3/2021), mengutip Kompas.com, Sabtu (27/3/2021).

Menurut dia, desa wisata tengah diprioritaskan karena memiliki sejumlah potensi termasuk dijadikan sebagai tempat untuk belajar tentang kearifan lokal.

“Desa wisata sangat cocok dengan fenomena perubahan perilaku pasar hari ini dan pasca-pandemi. Satu, berorientasi lokal. Desa wisata adalah tempat yang sangat ideal untuk belajar mengenai kearifan lokal,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com