Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Safari Indonesia Harap Dapat Dana Hibah Pariwisata 2021

Kompas.com - 20/08/2021, 13:38 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Chief Operating Officer Taman Safari Indonesia Adrian Cecil berharap pihaknya mendapat dana hibah pariwisata 2021.

“Di dana hibah pertama itu lembaga konservasi. Tempat wisata seperti Taman Safari bukan yang termasuk (penerima bantuan),” kata dia dalam webinar bertajuk “Kesiapan Tempat Wisata, Horeka, dan Event Pada Pengunjung Tervaksin di Jakarta dan Sekitarnya” pada Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Bantuan Insentif Kemenparekraf Rp 60 Miliar Targetkan 1.000 Penerima

Alhasil, Adrian pun berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan tetap memasukkan tempat wisata seperti Taman Safari untuk masuk dalam penerima dana bantuan.

Menurut dia, bukan hanya pekerja tempat wisata saja yang butuh pertolongan. Terlebih, pihaknya yang juga berhubungan dengan satwa.

“Kita bekerja dengan makhluk hidup, para satwa itu. Buka tidak buka, kita tetap ada biaya yang agak tinggi untuk dikeluarkan,” jelas Adrian.

Baca juga: Dana Hibah Pariwisata 2021 Akan Didistribusikan 2-3 Bulan Mendatang

Dana hibah untuk lindungi satwa

Wartakota memberitakan, Jumat (28/5/2021), Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) telah menyampaikan beragam keluhan terkait penyaluran dana hibah pariwisata.

Keluhan tersebut pun ditanggapi oleh Menparekraf Sandiaga Uno dengan memperluas penerima dana hibah pariwisata.

Wisatawan saat memberi makan jerapah dengan tumpeng sayur dan buah di Taman Safari Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (20/6/2021).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Wisatawan saat memberi makan jerapah dengan tumpeng sayur dan buah di Taman Safari Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (20/6/2021).

Adapun, kini dana bantuan tersebut juga menyasar taman rekreasi nasional, baik itu swasta maupun pemerintah, termasuk tempat wisata yang mengelola satwa.

Hal ini diungkapkan olehnya saat melakukan kunjungan ke Taman Safari Indonesia di Cibeureum, Cisarua, Bogor, Jumat.

Baca juga: 3 Bayi Singa dan 1 Bayi Jerapah Lahir di Taman Safari Prigen

“Kami akan mendukung program penyelamatan kebun binatang di masa pandemi ini dengan memperluas dana hibah pariwisata. Bukan hanya hotel dan restoran, tetapi juga kepada taman rekreasi,” jelas Sandiaga.

Dirinya menambahkan, hal tersebut juga dipicu oleh foto-foto gajah yang terlihat kurus, sakit, dan mati di beberapa kebun binatang yang kekurangan dana untuk membeli makanan.

Baca juga: Sensasi Memberi Makan Jerapah dengan Tumpeng Sayur dan Buah di Taman Safari Prigen

“Jadi harapan kita pertama adalah berpihak menyelamatkan ribuan lapangan kerja. Kedua, meningkatkan kemampuan melalui digitalisasi,” ujar Sandiaga.

Ia melanjutkan, harapan ketiga adalah program-program dana hibah pariwisata dapat untuk keberlanjutan usaha-usaha yang menyelamatkan satwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com