KOMPAS.com – Chief Operating Officer Taman Safari Indonesia Adrian Cecil berharap pihaknya mendapat dana hibah pariwisata 2021.
“Di dana hibah pertama itu lembaga konservasi. Tempat wisata seperti Taman Safari bukan yang termasuk (penerima bantuan),” kata dia dalam webinar bertajuk “Kesiapan Tempat Wisata, Horeka, dan Event Pada Pengunjung Tervaksin di Jakarta dan Sekitarnya” pada Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Bantuan Insentif Kemenparekraf Rp 60 Miliar Targetkan 1.000 Penerima
Alhasil, Adrian pun berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan tetap memasukkan tempat wisata seperti Taman Safari untuk masuk dalam penerima dana bantuan.
Menurut dia, bukan hanya pekerja tempat wisata saja yang butuh pertolongan. Terlebih, pihaknya yang juga berhubungan dengan satwa.
“Kita bekerja dengan makhluk hidup, para satwa itu. Buka tidak buka, kita tetap ada biaya yang agak tinggi untuk dikeluarkan,” jelas Adrian.
Baca juga: Dana Hibah Pariwisata 2021 Akan Didistribusikan 2-3 Bulan Mendatang
Wartakota memberitakan, Jumat (28/5/2021), Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) telah menyampaikan beragam keluhan terkait penyaluran dana hibah pariwisata.
Keluhan tersebut pun ditanggapi oleh Menparekraf Sandiaga Uno dengan memperluas penerima dana hibah pariwisata.
Adapun, kini dana bantuan tersebut juga menyasar taman rekreasi nasional, baik itu swasta maupun pemerintah, termasuk tempat wisata yang mengelola satwa.
Hal ini diungkapkan olehnya saat melakukan kunjungan ke Taman Safari Indonesia di Cibeureum, Cisarua, Bogor, Jumat.
Baca juga: 3 Bayi Singa dan 1 Bayi Jerapah Lahir di Taman Safari Prigen
“Kami akan mendukung program penyelamatan kebun binatang di masa pandemi ini dengan memperluas dana hibah pariwisata. Bukan hanya hotel dan restoran, tetapi juga kepada taman rekreasi,” jelas Sandiaga.
Dirinya menambahkan, hal tersebut juga dipicu oleh foto-foto gajah yang terlihat kurus, sakit, dan mati di beberapa kebun binatang yang kekurangan dana untuk membeli makanan.
Baca juga: Sensasi Memberi Makan Jerapah dengan Tumpeng Sayur dan Buah di Taman Safari Prigen
“Jadi harapan kita pertama adalah berpihak menyelamatkan ribuan lapangan kerja. Kedua, meningkatkan kemampuan melalui digitalisasi,” ujar Sandiaga.
Ia melanjutkan, harapan ketiga adalah program-program dana hibah pariwisata dapat untuk keberlanjutan usaha-usaha yang menyelamatkan satwa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.