Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Destinasi Dark Tourism di Indonesia, Ada Monumen Lumpur Lapindo

Kompas.com - 21/08/2021, 08:17 WIB
Shalika Rahma Kencana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

Museum Tsunami Aceh

Beberapa tahun setelah tragedi tsunami Aceh merenggut nyawa 230.000 orang, Museum Tsunami Aceh didirikan di Jalan Iskandar Muda, Kota Banda Aceh.

Bangunan tersebut diresmikan pada 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Museum ini didirikan tak hanya untuk sekadar mengingatkan kembali, namun juga sebagai pusat edukasi dan informasi masyarakat akan bencana tsunami.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (21/3/2021), adanya kolam di permukaan museum sebagai pengingat tsunami dan di atasnya terdapat ruang memorial dan edukasi sebagai pendidikan mitigasi.

Baca juga: Museum Tsunami Aceh Buka Lagi, Dibatasi 100 Orang

Bangunan ini juga menampilkan foto-foto setelah hempasan tsunami terjadi dan juga ribuan nama korban jiwa yang nyawanya terenggut akibat tragedi tersebut.

Tragedi ini terjadi pada 26 Desember 2004. Saat itu gempa dengan kekuatan magnitudo 9,3 di dasar Samudera Hindia mengakibatkan gelombang tsunami yang dahsyat di pesisir Aceh.

Museum Sisa Hartaku

Tulisan Merapi Tak PErnah Ingkar Janji di Museum Sisa Hartaku. Gambar diambil pada Juni 2019. KOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Tulisan Merapi Tak PErnah Ingkar Janji di Museum Sisa Hartaku. Gambar diambil pada Juni 2019.

Museum Sisa Hartaku merupakan museum milik warga yang mengumpulkan harta-hartanya yang tersisa akibat letusan Gunung Merapi.

Saat mengunjungi museum itu, wisatawan dapat melihat berbagai peralatan rumah yang nyaris meleleh.

Lokasi museum ini berada di Jalan Petung Merapi, Petung, Kepujarjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman Yogyakarta.

Tidak seperti museum pada umumnya, Museum Sisa Hartaku bertempat di bekas rumah yang dilanda keganasan Merapi.

Dilansir dari Kompas.com pada Kamis (13/6/2019), di beberapa sudut terlihat tulisan-tulisan tentang peristiwa tersebut dan bagaimana sedihnya sang pemilik rumah.

Baca juga: Mengenang Keganasan Merapi di Museum Sisa Hartaku

Erupsi Gunung Merapi terjadi pada 26 Oktober 2010. Letusan dengan ketinggian 2.968 meter ini menewaskan ratusan warga, termasuk sang juru kunci, Mbah Maridjan.

Pada saat itu Gunung Merapi mengalami tiga kali erupsi, dan lebih besar dibandingkan erupsi pada 2006.

Letusan ini merenggut nyawa 337 orang, serta memberi dampak terhadap puluhan desa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com