Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Travel Bubble Hong Kong-Singapura Resmi Batal, Ada Perbedaan Strategi

Kompas.com - 21/08/2021, 17:35 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Rencana gelembung perjalanan udara (air travel bubble) antara Hong Kong dan Singapura dibatalkan akibat perbedaan strategi. 

Pembatalan tersebut diumumkan melalui situs web pemerintah Hong Kong dan Singapura pada Kamis (19/8/2021).

Untuk informasi, travel bubble adalah kebijakan yang memungkinkan wisatawan bepergian tanpa harus menjalani karantina. 

Menteri Transportasi Singapura, S. Iswaran, dan Sekretaris Perdanganan dan Pembangunan Ekonomi Hong Kong, Edward Yau, sepakat tidak mendiskusikan lebih jauh rencana travel bubble tersebut untuk saat ini, menurut laman Kementerian Transportasi Singapura.

Baca juga:

S. Iswaran menjelaskan, mereka fokus menyelamatkan penduduk serta meminimalisasi risiko kasus impor.

"Tapi strategi kami berbeda - Singapura mengambil langkah untuk menjadi negara yang tahan Covid-19. Atas landasan tersebut, rekan saya dari Hong Kong, Sekretaris Edward Yau, dan saya telah membahas dan menyimpulkan bahwa kami tidak akan meluncurkan atau mempertahankan gelembung perjalanan udara dalam bentuknya yang sekarang," kata S. Iswaran, dikutip dari The Straits Times, Kamis.

Berdasarkan situs web pemerintah Hong Kong, kedua belah pihak tetap memfasilitasi pelaku perjalanan berdasarkan kebijakan perbatasan masing-masing.

Hong Kong masuk Kategori 1

Ilustrasi Kota Hong Kong Dok.Pixabay.com/MarciMarc105Pixabay.com/MarciMarc105 Ilustrasi Kota Hong Kong Dok.Pixabay.com/MarciMarc105

Di hari yang sama, pemerintah Singapura memasukan Hong Kong dalam daftar Kategori 1. 

Wisatawan dari negara-negara Kategori 1 tersebut dapat memasuki Singapura dan harus menjalani tes PCR setibanya di negara itu. Jika hasil tes negatif, mereka dapat melanjutkan aktivitas.

Adapun, Kategori 1 terdiri dari Hong Kong, China (kecuali Provinsi Jiangsu), Taiwan, Makau, dan Selandia Baru.

Baca juga:

Rencana air travel bubble ada sejak 2020

Sebelumnya Kompas.comRabu (25/11/2020), melaporkan bahwa rencana travel bubble antara Hong Kong dan Singapura dijadwalkan untuk dimulai pada November 2020. 

Namun, rencana tersebut ditunda hingga Mei 2021 akibat adanya kenaikan kasus positif Covid-19 di Hong Kong. Selanjutnya, Singapura juga mencatat peningkatan kasus positif pada bulan Mei dan Juni. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com