Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Biro Perjalanan Wisata Alih Profesi dan Jual Aset untuk Bertahan Selama Pandemi

Kompas.com - 21/08/2021, 21:55 WIB

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 yang telah melanda sejak tahun 2020 memberi dampak signifikan ke berbagai sektor, khususnya sektor pariwisata.

Pelaku biro perjalanan wisata di Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Inbound Tour Operators Association (IINTOA) alih profesi dan jual aset agar dapat bertahan selama pandemi.

Dalam acara bertajuk Online Seminar Ke-44, Jumat (20/8/2021), beberapa anggota IINTOA menceritakan kisah mereka.

Baca juga:

Owner Adventurindo Tour & Travel Jouvendi Rompis, salah satunya, telah beralih profesi. 

“Saya juga salah satu yang termasuk – mobil saya harus saya kembalikan ke finance dibandingkan saya harus memikirkan bagaimana biaya bulanannya. Dari situ saya coba bisnis kuliner, seperti banyak yang tahu teman-teman di (sektor) travel banyak yang coba bisnis kuliner,” jelasnya.

Jouvendi akhirnya mencoba bisnis ayam, namun ia tetap butuh modal untuk menjalankan usahanya.

“Saya berpikir, saya punya lahan – akhirnya saya coba masuk (ke bisnis ayam petelur). Syukur sekarang lumayan untuk biaya hidup atau pemasukan yang didapat bisa untuk bertahan saat ini. Itu pun (untuk) membuka bisnis kendang ayam 1.000 ekor butuh modal yang lumayan besar. Saya juga harus merelakan sebidang tanah untuk saya jual untuk modal awal,” terangnya.

Ilustrasi turis Dok. Kemenparekraf RI Ilustrasi turis

Sementara itu, founder Grand Komodo Tours I Nyoman Kirtya mengatakan bahwa tak sedikit pelaku biro perjalanan wisata yang menjual aset mereka. Ia sendiri telah menjual mobilnya.

“Teman-teman pada saat ini, termasuk saya sendiri, banyak beralih profesi menjadi pedagang – ada yang jualan aset, ada yang cari kredit. Banyak yang demikian karena dua tahun bertahan dengan jumlah karyawan yang lumayan banyak, namun tidak semuanya kita bisa lepas,” ungkapnya.

Ia berharap agar pemerintah tetap berusaha membantu biro perjalanan wisata, apapun bentuknya.

Baca juga:

Ketua Umum IINTOA Paul Edmundus juga bertahan dengan menjual asetnya berupa mobil lantaran tidak ada pendapatan.

Ia menanam jagung, singkong, pisang, dan tumbuhan lainnya yang hasilnya dapat digunakan untuk bertahan selama dua-tiga hari tiap panen.

“Saya tidak punya sawah, saya tidak punya kemampuan yang lain – mau jual bubur, tidak bisa. Tadinya mau jual sayur, tapi akhirnya anak saya (bilang) mobil jual dulu untuk kebutuhan yang lebih besar,” terangnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Travel Update
Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Jalan Jalan
7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

Jalan Jalan
7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

Jalan Jalan
Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

Travel Update
Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

Travel Update
Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

Travel Update
Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

Travel Tips
Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

Jalan Jalan
7 Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 Juni Berdasarkan Gapeka 2023

7 Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 Juni Berdasarkan Gapeka 2023

Travel Update
5 Tips Datang ke Animalium BRIN, Datang pada Hari yang Pas

5 Tips Datang ke Animalium BRIN, Datang pada Hari yang Pas

Travel Tips
Apakah Boleh Bawa Makanan ke Perpustakaan Nasional?

Apakah Boleh Bawa Makanan ke Perpustakaan Nasional?

Travel Tips
Viral di Twitter, di Mana Letak Banda Neira?

Viral di Twitter, di Mana Letak Banda Neira?

Jalan Jalan
Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online

Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online

Travel Tips
6 Fakta Tradisi Grebeg Besar di Yogyakarta Saat Idul Adha

6 Fakta Tradisi Grebeg Besar di Yogyakarta Saat Idul Adha

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+