Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary 3 Hari 2 Malam di Bandar Lampung, Tak Hanya Wisata Alam

Kompas.com - 22/08/2021, 07:35 WIB
Shalika Rahma Kencana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bandar Lampung adalah kota yang terletak di Provinsi Lampung.

Kota yang dijuluki "Kota Gajah" ini lokasinya cukup dekat dengan Jakarta atau hampir satu jam jika naik pesawat udara. 

Wisatawan dapat mengunjungi Bandar Lampung melalui jalur laut atau udara. Dari Pulau Jawa, wisatawan bisa mendarat di Bandara Internasional Raden Inten II atau berlabuh di Pelabuhan Bakauheni.

Provinsi Lampung memiliki tempat wisata yang beragam, mulai dari pantai, taman nasional, bendungan, hingga menara khas Lampung.

Baca juga: Pesona Lampung dan Sukabumi yang Pakaian Adatnya Dipakai Jokowi dan MaRuf Amin

Bagi wisatawan yang berniat mengadakan weekend getaway dari selama 3 hari 2 malam, berikut adalah itinerary berwisata di Bandar Lampung dan sekitarnya.

Hari Pertama

Museum Lampung Ruwa Jurai merupakan museum pertama dan terbesar di Lampung. 

Museum tersebut mengoleksi benda-benda bersejarah untuk sarana pendidikan, penelitian, dan rekreasi. Koleksi tersebut terdiri dari karya seni, keramik dari negeri Siam dan negeri Cina dari jaman Dinasti Ming, dan masih banyak lagi.

Dilansir dari situs Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, koleksi di Museum Lampung Ruwa Jurai berjumlah sebanyak 4.652 buah dan koleksi unggulan mereka berupa bejana perunggu yang ditemukan di Sri Minosari Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.

Lokasi museum terletak di Jl. Z.A. Pagar Alam No. 64, Bandar Lampung. Letak museum ini cukup strategis karena tidak jauh dari pusat kota Bandar Lampung atau sekitar 30 menit dari bandara. Jam bukanya pukul 08.00 -12.00 WIB.

Tempat ini cocok untuk wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam lagi mengenai sejarah kota yang sedang mereka kunjungi.

Baca juga: 25 Tempat Wisata Alam Lampung yang Wajib Dikunjungi

Vihara Thay Hin Bio merupakan tempat ibadah umat Buddha Mahayana terbesar yang ada di Bandar Lampung. Tak hanya terbesar, vihara ini juga merupakan vihara tertua di Ibu Kota Lampung itu. 

Berdirinya vihara ini menggambarkan titik kemajuan perkembangan peradaban etnis China di Lampung. Vihara ini mempunyai dua lantai, lantai pertama dinamakan Ruang Bhaktisala dan lantai kedua dinamakan Ruang Dharmasala.

Selain tempatnya yang bersejarah, di sekitar vihara juga terdapat tempat jualan oleh-oleh khas Lampung yang menjadi daya tarik para wisatawan.

Lokasinya terletak di Jl. Ikan Kakap, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, atau sekitar 30 menit dari Museum Lampung Ruwa Jurai. 

Hari Kedua

Lanskap Pulau Pahawang dilihat dari Pulau Kelagian Lunik. 
KOMPAS/M CLARA WRESTI Lanskap Pulau Pahawang dilihat dari Pulau Kelagian Lunik.

Pulau Pahawang adalah salah satu tempat wisata terkenal di Lampung. Pulau ini dikenal wisatawan karena banyaknya spot snorkeling dan pemeliharaan terumbu karang.

"Di Pulau Pahawang bisa menginap di villa, bisa juga membuat acara keakraban dan fun games di malam harinya supaya lebih fun," ujar pemilik Nasywa Tour and Travel Lampung, Maria Fariyanti, saat diwawancara, Sabtu (21/8/2021).

Pulau Pahawang bisa diakses melalui dermaga Ketapang, kemudian wisatawan dapat melanjutkan perjalanannya dengan menyewa kapal untuk menyeberang ke Pahawang Besar.

Wisatawan dapat mencoba water sport di tempat wisata bahari ini. Ada enam spot snorkeling yang tersebar di perairan empat pulau utama di Pahawang.

Selain snorkeling, mereka juga bisa mencoba water sport lain yaitu banana boat di sela-sela agenda snorkeling.

Menurut Maria, untuk berwisata sehari di Pahawang, wisatawan perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 250.000 hingga Rp 300.000 per orang. Fasilitas yang didapat antara lain tiket penyeberangan pergi-pulang, alat snorkeling, foto underwater, air mineral, dan makan siang. 

Selama berwisata ke Pulau Pahawang, Maria menyarankan untuk menyiapkan barang-barang seperti baju ganti, obat-obatan pribadi, alat mandi dan keperluan pribadi lainnya. 

Baca juga:

Hari Ketiga

  • Toko Manisan Yen-Yen

Salah satu pusat oleh-oleh Lampung yang terkenal adalah Toko Manisan Yen-Yen. Toko oleh-oleh ini menyediakan berbagai buah tangan khas Lampung. 

Toko ini menjual berbagai manisan, seperti manisan mangga, salak, pepaya, pala, dan manisan lainnya. Selain itu mereka juga menyediakan kopi khas lampung, keripik pisang, dodol durian, dan masih banyak lagi. 

Kisaran harga buah tangan di toko ini mulai dari Rp 9.000 hingga Rp 25.000.

Sebelum wisatawan kembali ke kota asal, ada baiknya untuk mengunjungi toko oleh-oleh legendaris ini di Jl. Ikan Kakap No. 87, Pesawahan, Bandar Lampung. Lokasinya sekitar 45-50 menit dari Bandara Internasional Raden Inten II. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com