Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biro Perjalanan Wisata Butuh Bantuan Pemerintah untuk Bangkit

Kompas.com - 22/08/2021, 17:09 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Tidak ada pendapatan dan perhatian pemerintah 

Ketua Umum IINTOA Paul Edmundus mengungkapkan, biro perjalanan wisata di bawah naungan IINTOA tidak memiliki pendapatan, bahkan sampai minus.

"Kami ada pendapatan, (dari) tahun 2019 sampai 2020. Tapi sampai 2021, dari tahun lalu sudah kembang kempis," katanya. 

Baca juga: Belum Dapat Bantuan Selama Tutup, Pelaku Wisata Gunungkidul Berharap Ada Solusi

Sementara itu, Sekretaris Jenderal IINTOA Ricky Setiawanto menyampaikan, biro perjalanan wisata membutuhkan perhatian pemerintah. 

"Pascapandemi setelah tahun 2020, banyak sekali wacana-wacana yang diberikan pemerintah, dalam hal ini bantuan dan skema-skema yang diharapkan bisa membantu adanya pergerakan manusia. Namun sampai dengan hari ini memang belum ada tanda-tanda yang signifikan," terang Ricky. 

Baca juga: Program Nyatakan.id Kemenparekraf Batal, Anggaran Dialihkan untuk Covid-19

Ia menambahkan, biro perjalanan wisata punya andil dalam mendatangkan wisman ke Indonesia.

"Jika border (perbatasan) dibuka, jika turis mancanegara dapat masuk pun, kami butuh dana yang kuat untuk me-restart (memulai kembali) usaha kami," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com