Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Batak di Sumatera Utara, Nenek Moyangnya dari Asia Selatan

Kompas.com - Diperbarui 02/02/2022, 19:59 WIB
Kistin Septiyani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Bahasa Batak

Suku Batak menggunakan bahasa Batak untuk berkomunikasi sehari-hari. Setiap subetnis memiliki logat atau dialek tersendiri dalam mengucapkan Bahasa Batak.

Mengutip Warisan Leluhur karya Uli Kozok, ahli bahasa membedakan Bahasa Batak ke dalam dua cabang.

Perbedaan dari kedua cabang tersebut terlalu besar, sehingga tidak memungkinkan adanya komunikasi antara kedua kelompok bahasa tersebut.

Batak Angkola, Mandailingi, dan Toba membentuk rumpun selatan. Sedangkan Batak Karo dan Pakpak-Dairi termasuk ke dalam rumpun utara.

Baca juga: Mi Gomak sampai Dali Ni Horbo, Kuliner Khas Batak di Desa Huta Tinggi

Batak Simalungun sering digolongkan ke dalam rumpun ketiga yang berada di antara utara dan selatan.

Namun menurut ahli bahasa Adelaar, dialek Simalungun sebenarnya berasal dari rumpun selatan.

"Semua bahasa Batak berasal dari satu bahasa purba (proto language) yang sebagian kosa katanya dapat direkonstruksi," tulis Kozok dalam buku tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com