Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 02/02/2022, 19:59 WIB
Kistin Septiyani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Agama Suku Batak

Ada satu nama penting yang berhubungan dengan keyakinan masyarakat Batak yaitu Debeta Mula Jadi Na Bolon. Sosok ini dipercaya sebagai pencipta alam semesta dan tinggal di atas langit.

Menurut Nelita Br Situmorang dalam jurnalnya yang berjudul Eksistensi Agama Lokal Parmalim, agama yang dianut Suku Batak awalnya disebut Parmalim atau Ugamo Malim.

"Pemeluk Agama Pamalim bersikeras dengan keyakinan yang kukuh bahwa Malim adalah sebuah agama yang mereka yakini sebagai kepercayaan yang turun temurun dari keturunan pertama darah batak," tulis Situmorang.

Dalam keyakinan tersebut, Mulajadi Na Bolon dipercaya sebagai Tuhan Yang Maha Besar tempat semua makhluk berasal. Penganut Ugamo Malim beribadah di Bale Parsaktian atau disebut juga Bale Pasogit.

Menurut masyarakat Batak, agama ini pertama kali berdiri pada 497 Masehi (M) atau 1450 tahun Batak. Mereka menggunakan kitab suci yang bernama Pustaha Habonoron.

Ajaran Agama Kristen mulai masuk ke Suku Batak pada tahun 1863. Ajaran agama ini dibawa para misionaris yang datang ke Sumatera.

"Namun kini mayoritas suku bangsa Batak memluk agama Kristen. Ada juga yang memeluk Agama Islam, tetapi persentasenya masih cukup kecil," imbuh Giyanto.

Baca juga: Homestay Unik Desa Huta Tinggi Pulau Samosir, Menginap di Rumah Adat Batak

Gereja pertama yang berdiri di wilayah tersebut adalah Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). Gereja ini dibangun di Huta Dame, Tarutung.

Agama Kristen masuk dan berkembang ke wilayah pelosok, termasuk Samosir, Dairi, Karo, dan Simalungun pada tahun 1920-an.

Dilansir dari Adat dan Iman Kristen di Tanah Batak karya Togar Nainggolan, penyebaran ajaran agama Katolik oleh para misionaris pada tahun 1930 sampai 1970 sangat berhasil.

Jumlah pemeluk agama Katolik meningkat secara drastis dalam kurun waktu sembilan tahun. Antara tahun 1950 sampai tahun 1959, jumlah penduduk beragama Katolik di Medan tercatat mencapai 101.550 orang, yang awalnya hanya sekitar 35.524 orang.

Baca juga: 9 Tempat Wisata Samosir, dari Perbukitan hingga Desa

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Travel Update
Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Travel Tips
Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Travel Update
Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Travel Update
Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

Travel Tips
India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

Travel Update
Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Travel Update
Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Travel Update
KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

Travel Update
Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Travel Update
Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Travel Tips
5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

Travel Tips
Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com