Ada satu nama penting yang berhubungan dengan keyakinan masyarakat Batak yaitu Debeta Mula Jadi Na Bolon. Sosok ini dipercaya sebagai pencipta alam semesta dan tinggal di atas langit.
Menurut Nelita Br Situmorang dalam jurnalnya yang berjudul Eksistensi Agama Lokal Parmalim, agama yang dianut Suku Batak awalnya disebut Parmalim atau Ugamo Malim.
"Pemeluk Agama Pamalim bersikeras dengan keyakinan yang kukuh bahwa Malim adalah sebuah agama yang mereka yakini sebagai kepercayaan yang turun temurun dari keturunan pertama darah batak," tulis Situmorang.
Dalam keyakinan tersebut, Mulajadi Na Bolon dipercaya sebagai Tuhan Yang Maha Besar tempat semua makhluk berasal. Penganut Ugamo Malim beribadah di Bale Parsaktian atau disebut juga Bale Pasogit.
Menurut masyarakat Batak, agama ini pertama kali berdiri pada 497 Masehi (M) atau 1450 tahun Batak. Mereka menggunakan kitab suci yang bernama Pustaha Habonoron.
Ajaran Agama Kristen mulai masuk ke Suku Batak pada tahun 1863. Ajaran agama ini dibawa para misionaris yang datang ke Sumatera.
"Namun kini mayoritas suku bangsa Batak memluk agama Kristen. Ada juga yang memeluk Agama Islam, tetapi persentasenya masih cukup kecil," imbuh Giyanto.
Baca juga: Homestay Unik Desa Huta Tinggi Pulau Samosir, Menginap di Rumah Adat Batak
Gereja pertama yang berdiri di wilayah tersebut adalah Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). Gereja ini dibangun di Huta Dame, Tarutung.
Agama Kristen masuk dan berkembang ke wilayah pelosok, termasuk Samosir, Dairi, Karo, dan Simalungun pada tahun 1920-an.
Dilansir dari Adat dan Iman Kristen di Tanah Batak karya Togar Nainggolan, penyebaran ajaran agama Katolik oleh para misionaris pada tahun 1930 sampai 1970 sangat berhasil.
Jumlah pemeluk agama Katolik meningkat secara drastis dalam kurun waktu sembilan tahun. Antara tahun 1950 sampai tahun 1959, jumlah penduduk beragama Katolik di Medan tercatat mencapai 101.550 orang, yang awalnya hanya sekitar 35.524 orang.
Baca juga: 9 Tempat Wisata Samosir, dari Perbukitan hingga Desa
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.