Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Panjat Tugu Hargo Dumilah di Gunung Lawu, Pendaki Ini Dihukum

Kompas.com - 24/08/2021, 20:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Panjat tugu untuk panjat sosial

Saat berada di Kantor Setda Karanganyar, pria yang sempat diburu oleh petugas Perhutani itu mengaku bahwa dia memanjat Tugu Hargo Dumilah demi mencari sensasi.

Bahkan, video yang beredar beberapa waktu belakangan ini diunggah sendiri oleh RTC melalui akun media sosialnya.

Baca juga: 5 Jalur Pendakian Gunung Lawu, Mana Favoritmu?

 

Dia juga mengaku bahwa ini bukan kali pertamanya memanjat tugu tersebut.

"Kasarannya, saya cari sensasi," ucap dia ketika menjelaskan aksi nekatnya kepada Yuli.

RTC menceritakan, saat dia hendak memanjat tugu, sejumlah orang yang hadir di Puncak Lawu tidak ada yang menegurnya melainkan mengabadikan momen tersebut.

Baca juga: Jangan Nekat Lewat Jalan Pintas saat Mendaki Gunung Lawu

Terobos larangan pendakian

Sabana Gunung Lawu di sekitar Gupakan Menjangan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Sabana Gunung Lawu di sekitar Gupakan Menjangan.

Saat video RTC viral, seluruh jalur pendakian Gunung Lawu termasuk yang masuk dalam wilayah Kabupaten Karanganyar masih ditutup karena PPKM yang diperpanjang.

Untuk mencapai puncak gunung tersebut, dia bersama rekannya mendaki lewat jalur tikus wilayah Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Baca juga: Filosofi Unik Jalur Pendakian Gunung Lawu via Cemara Sewu

"Estimasi pendakian sekitar 11 jam. Naik tanggal 16 Agustus 2021. Berangkat tanggal 15 Agustus 2021 malam dari Yogyakarta," jelas RTC.

Dirinya mengaku sedari awal sudah niat untuk mendaki Gunung Lawu melalui wilayah Jogorogo untuk menghindari penyetopan dari pihak basecamp jika melalui jalur pendakian resmi.

Baca juga: Kenapa Gunung Lawu Dianggap Sebagai Gunung yang Ramah Pendaki Pemula?

"Kalau semisal lewat basecamp, pasti diminta balik, jauh-jauh dari Yogya diminta balik," imbuh RTC.

Dia melanjutkan, di puncak gunung tersebut juga terdapat beberapa pendaki yang sudah tiba lebih dulu meski dia tidak tahu mereka mendaki lewat jalur mana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com