KOMPAS.com - Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), didiami oleh sejumlah suku. Salah satunya adalah suku Sasak.
Dilansir dari Tradisi Perkawinan Merariq Suku Sasak di Lombok karya Annisa Rizky Amalia, Sasak adalah penduduk asli dan kelompok etnis mayoritas di Lombok. Suku ini meliputi 90 persen dari keseluruhan penduduk pulau tersebut.
"Sasak secara etimologi berasal dari kata sah yang berarti pergi dan shaka yang berarti leluhur," tulis Amalia.
Dari paduan kedua kata tersebut, Sasak dapat diartikan sebagai pergi ke tanah leluhur.
Leluhur Suku Sasak dipercaya berasal dari Jawa. Hal ini dibuktikan dengan kemiripan antara aksara Sasak dan aksara jawa.
Konsep lain menyatakan bahwa nama Sasak berasal dari kata sak-sak yang dalam bahasa setempat berarti sampan.
Hal ini sangat erat kaitannya dengan nenek moyang suku yang datang ke wilayah tersebut menggunakan sampan.
Baca juga:
Kata Sasak juga muncul dalam kitab Negarakertagama. Kitab ini berisi catatan kekuasaan Majapahit pada abad ke-14 yang ditulis oleh Mpu Prapanca.
Kata sasak muncul dalam ungkapan "lombok sasak mirah adi" yang ada di kitab tersebut. Sasak diartikan sebagai satu atau utama.
Sementara kata lombok dalam kalimat tersebut berasal dari Bahasa Kawi yang artinya jujur atau lurus. Kata mirah berarti permata dan adi berarti baik.
Secara harfiah kalimat "lombok sasak mirah adi" berarti kejujuran adalah permata kenyataan yang baik atau utama.
Dilansir dari Identitas Orang Sasak karya Dedy Wahyudin, suku Sasak mengalami perpindahan kekuasaan dari pihak luar berkali-kali.
"Pengalaman getir penjajahan atau penaklukan berulang-ulang dialami bangsa Sasak sejak abad ke-14," tulis Wahyudin.
Kerajaan-kerajaan besar seperti Majapahit dan Karangasem, hingga penjajah seperti Belanda dan Jepang silih berganti menguasi wilayah ini.
Pergantian kekuasaan berkali-kali di wilayah tersebut menciptakan identitas tersediri di antara masyarakat Suku Sasak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.