Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Sasak, Jadi Rebutan Kerajaan Majapahit hingga Jepang

Kompas.com - 25/08/2021, 08:36 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Bahasa Suku Sasak

Suku Sasak memiliki bahasa daerah tersendiri. Suku ini menggunakan Bahasa Sasak dalam kehidupan sehari-harinya.

"Bahasa yang digunakan oleh masyarakat suku sasak adalah bahasa Sasak, yang banyak dipengaruhi oleh bahasa Bali," tulis Lalu Nasrulloh, dalam jurnalnya yang berjudul Lokalitas dalam Novel Guru Dane dan Duru Onyeh Karya Salman Faris.

Dilansir dari Ejaan Sasak karya Lalu Erwan Husnan, Bahasa Sasak merupakan satu dari tiga bahasa daerah di NTB. Bahasa ini masuk dalam kelompok bahasa Bali-Sasak-Sumbawa.

Baca juga:

Rumah adat Suku Sasak

Rumah adat Suku Sasak di Desa Sade, Lombok DOK. Shutterstock/Ibenk_88Shutterstock/Ibenk_88 Rumah adat Suku Sasak di Desa Sade, Lombok DOK. Shutterstock/Ibenk_88

Dilansir dari Studi Semiotik Ruang Hunian Tradisional Suku Sasak karya Lukita (dkk), rumah adat suku Sasak di Dusun Sade disebut sebagai bale tani atau bale gunung rata. Terdapat beberapa ruang dengan fungsi berbeda-beda dalam setiap rumah.

Bale dalem merupakan ruangan yang digunakan sebagai tempat memasak, tempat menyimpan benda pusaka, dan tempat anak perempuan yang belum menikah untuk tidur. Ruangan ini juga digunakan sebagai tempat melahirkan.

Bale luar merupakan ruangan yang digunakan untuk menerima tamu serta tempat keluarga berkumpul.

Kedua ruangan tersebut dibagi menggunakan dinding pemisah.

"Bubungan atap rumahnya curam. Atap rumah terbuat dari tumpukan jerami atau daun ilalang yang ditata rapi dengan ketebalan sekitar 15 sentimeter (cm)," tulis Sudadi dalam bukunya berjudul Kesederhanaan Rumah Adat Suku Sasak.

Bagi kamu yang ingin melihat secara langsung rumah adat dan kehidupan Suku Sasak, datang saja ke Desa Wisata Ende di Sengkol, Lombok Tengah.

Baca juga: Suku Samin dan Kisah Perlawanan Zaman Kolonial Tanpa Kekerasan

Sumber:

Pusat Data Analisa Tempo. 2012. Mengenal Suku Sasak, Salah Satu Suku Asli Indonesia. Jakarta: TEMPO Publishing

Amalia, A.R. 2017. Tradisi Perkawinan Merariq Suku Sasak di Lombok. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Wahyudin, D. 2018. Identitas Orang Sasak: Studi Epistimologis Terhadap Mekanisme Produksi Pengetahuan Masyaraat Suku Sasak. Jurnal Penelitian Keislaman. 14(1). Hal: 51-62

Nasrulloh, Lalu. 2017. Lokalitas dalam Novel Guru Dane dan Duru Onyeh Karya Salman Faris. Jurnal Diksi. 25(1). Hal:14-24

Husnan, L.E. 2012. Ejaan Bahasa Sasak. Jurnal Mabasan. 6(2). Hal: 27-35

Sudadi. 2018. Kesederhanaan Rumah Adat Suku Sasak. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Lukita, I.G.A.V. (dkk). 2016. Studi Semiotik Ruang Hunian Tradisional Suku Sasak (Studi Kasus Dusun Sade, Lombok Tengah. Jurnal Intra. 4(2). Hal: 443-448

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Travel Update
Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Travel Update
5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

Jalan Jalan
5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

Travel Tips
3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

Travel Tips
Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Travel Update
Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Travel Update
Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Travel Update
Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Travel Update
Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Jalan Jalan
Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Travel Update
4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

Hotel Story
Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Travel Tips
Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Travel Update
4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com