KOMPAS.com - Camping atau berkemah adalah aktivitas luar ruangan yang bisa menjadi pilihan saat berlibur.
Aktivitas ini cocok untuk pencinta wisata alam yang ingin menghirup udara segar.
Ada berbagai hal yang bisa dilakukan selama berkemah, di antaranya menyalakan api unggun, barbeque, dan trekking.
Baca juga: Jawa Barat Surganya Glamping, 8 Tempat Kemah Mewah dekat Jakarta
Terdapat banyak tempat camping atau camping ground di Indonesia yang dapat dikunjungi.
Berikut empa tempat camping di sejumlah lokasi di Indonesia untuk kamu yang ingin berwisata alam.
Ranca Upas adalah tempat wisata alam yang terletak di Jl. Raya Ciwiday-Patengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Tempat wisata yang juga disebut Kampung Cai ini adalah bumi perkemahan yang menawarkan pemandangan pegunungan.
Posisinya yang berada di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini membuat suhu udara di sana cukup dingin, dengan suhu sekitar 17-20 derajat Celsius.
Baca juga: Asyik, Bakal Ada Wisata Glamping di Ranca Upas dan Green Grass Cikole
Ranca Upas memiliki fasiiltas yang lengkap, di antaranya kamar mandi umum dan masjid. Selain camping ground, tempat wisata tersebut juga memiliki area penangkaran rusa, kolam renang air hangat, dan ATV.
Jam buka Ranca upas dimulai dari pukul 06.00 hingga 17.00 WIB.
Tiket masuk ke tempat wisata alam ini seharga Rp 22.000 untuk wisatawan Nusantara (wisnus), dan Rp 44.000 bagi wisatawan mancanegara (wisman). Harga tersebut belum termasuk wahana yang ada di dalamnya.
Baca juga: 5 Camping Ground di Sentul Bogor, Kunjungi Setelah PPKM Darurat
Sukamantri Camping Ground adalah salah satu tempat perkemahan di Bogor, Jawa Barat. Lokasinya di kaki Gunung Salak, tepatnya di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Kecamatan Tamansari, Bogor.
Selain suasana yang teduh, pemandangan di bumi perkemahan ini juga menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan.
Camping ground ini dikeliling oleh pepohonan. Saat malam tiba, wisatawan dapat melihat pemandangan lampu-lampu di Kota Bogor dari ketinggian.
Baca juga: Wisman Kemah Budaya di Gunungkidul
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di tempat perkemahan ini. Wisatawan bisa menjelajahi hutan, memasak ala rimba (ngaliwet), mendatangi Curug Suryakencana, dan menyalakan api unggun di malam hari.
Wisatawan yang ingin berkemah akan dikenakan biaya masuk untuk mendirikan tenda sebesar Rp 30.000 per orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.