Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tempat Camping di Indonesia, Ada Kemah di Ranca Upas

Kompas.com - 25/08/2021, 11:15 WIB
Shalika Rahma Kencana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Camping atau berkemah adalah aktivitas luar ruangan yang bisa menjadi pilihan saat berlibur.

Aktivitas ini cocok untuk pencinta wisata alam yang ingin menghirup udara segar. 

Ada berbagai hal yang bisa dilakukan selama berkemah, di antaranya menyalakan api unggun, barbeque, dan trekking.

Baca juga: Jawa Barat Surganya Glamping, 8 Tempat Kemah Mewah dekat Jakarta

Terdapat banyak tempat camping atau camping ground di Indonesia yang dapat dikunjungi. 

Berikut empa tempat camping di sejumlah lokasi di Indonesia untuk kamu yang ingin berwisata alam.

Ranca Upas

Ranca Upas, Bandunginstagram.com/ranca_upas Ranca Upas, Bandung

Ranca Upas adalah tempat wisata alam yang terletak di Jl. Raya Ciwiday-Patengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Tempat wisata yang juga disebut Kampung Cai ini adalah bumi perkemahan yang menawarkan pemandangan pegunungan.

Posisinya yang berada di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini membuat suhu udara di sana cukup dingin, dengan suhu sekitar 17-20 derajat Celsius.

Baca juga: Asyik, Bakal Ada Wisata Glamping di Ranca Upas dan Green Grass Cikole

Ranca Upas memiliki fasiiltas yang lengkap, di antaranya kamar mandi umum dan masjid. Selain camping ground, tempat wisata tersebut juga memiliki area penangkaran rusa, kolam renang air hangat, dan ATV.

Jam buka Ranca upas dimulai dari pukul 06.00 hingga 17.00 WIB.

Tiket masuk ke tempat wisata alam ini seharga Rp 22.000 untuk wisatawan Nusantara (wisnus), dan Rp 44.000 bagi wisatawan mancanegara (wisman). Harga tersebut belum termasuk wahana yang ada di dalamnya.

Baca juga: 5 Camping Ground di Sentul Bogor, Kunjungi Setelah PPKM Darurat

Sukamantri Camping Ground

Berkemah di Sukamantri Camping Ground. Berkemah di Sukamantri Camping Ground.

Sukamantri Camping Ground adalah salah satu tempat perkemahan di Bogor, Jawa Barat. Lokasinya di kaki Gunung Salak, tepatnya di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Kecamatan Tamansari, Bogor.

Selain suasana yang teduh, pemandangan di bumi perkemahan ini juga menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan.

Camping ground ini dikeliling oleh pepohonan. Saat malam tiba, wisatawan dapat melihat pemandangan lampu-lampu di Kota Bogor dari ketinggian. 

Baca juga: Wisman Kemah Budaya di Gunungkidul

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di tempat perkemahan ini. Wisatawan bisa menjelajahi hutan, memasak ala rimba (ngaliwet), mendatangi Curug Suryakencana, dan menyalakan api unggun di malam hari. 

Wisatawan yang ingin berkemah akan dikenakan biaya masuk untuk mendirikan tenda sebesar Rp 30.000 per orang.

Bumi Perkemahan Blahkiuh

Bumi Perkemahan Blahkiuh Bumi Perkemahan Blahkiuh

Selain berwisata ke pantai, wisatawan juga dapat berkemah ketika sedang mengunjungi Bali. Mereka dapat mengunjungi bumi perkemahan di Desa Blahkiuj, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Lokasinya yang jauh dari jalan raya membuatnya cocok bagi wisatawan yang ingin melepas penat.

Di Bumi Perkemahan Blahkiuh ini terdapat banyak pohon besar, gundukan tanah, dan sawah yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan outbound selama berkemah.

Kawasan ini dilengkapi oleh fasilitas kebutuhan mandi dan beristirahat. Tak hanya itu, bumi perkemahan ini juga memiliki rumah makan dan juga penginapan.

Wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini akan dikenakan harga tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang.

Baca juga: Bukit Sewu Sambang Banyuwangi, Camping Berlatar Pemandangan Pegunungan dan Selat Bali

Bumi Perkemahan Air Terjun Dlundung

Tenda berkemah di Bumi Perkemahan Dlundung Tenda berkemah di Bumi Perkemahan Dlundung

Bumi Perkemahan Air Terjun Dlunding terletak di kawasan lereng Gunung Welirang, tepatnya di Desa Kemiloko, Kecamatan Trawas, Mojokerto.

Tempat wisata ini memiliki camping ground dan air terjun. 

Baca juga: Kemah Mewah Bersama Keluarga, Ini 3 Tempat Glamping di Tawangmangu

Kawasan ini dikelilingi oleh pohon pinus, dan wisatawan dapat mendengar suara air terjun yang lokasinya tak jauh dari lokasi perkemahan.

Mereka akan dikenakan biaya kemah sebesar Rp 5.000, dan biaya masuk kawasan Air Terjun Dlundung sebesar Rp 10.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com