Dengan sejumlah persyaratan tersebut, Tri mengakui pasti ada saja pengunjung yang tidak ingin repot sehingga membatalkan kunjungannya.
Namun, pihaknya tidak ingin mengambil risiko terjadi penularan Covid-19.
Baca juga: 6 Pesona Papandayan, Gunung Api Ramah Pendaki di Barat Daya Garut
"Biar rugi juga tidak apa, ini sumbangsih kita sebagai anak bangsa untuk mencegah penyebaran Covid-19," katanya.
Dihubungi terpisah, Manajer Operasional PT AIL Dedi Sitepu menyampaikan, berdasarkan surat edaran dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, memang tidak mewajibkan pengunjung tempat wisata untuk menunjukan sertifikat vaksin atau melakukan test swab antigen.
Baca juga: 25 Wisata Garut, Cocok Dikunjungi Saat Liburan
Syarat vaksinasi dan swab antigen sendiri, menurut Dedi, merupakan inisiatif dari pengelola.
Apalagi, sebelum PPKM, tiap pengunjung yang akan camping juga sudah harus menyertakan surat keterangan sehat.
"Jadi itu untuk mendukung program vaksinasi pemerintah, kita juga memiliki standar Prokes yang dijaga betul, kita ingin Papandayan clean and clear dari penularan Covid-19," katanya.
Dedi meyakinkan pengelola Papandayan telah siap menerima kunjungan wisatawan. Oleh karena itu, seluruh karyawan hingga pedagang yang ada di Papandayan sudah menjalani vaksinasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.