Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2021, 18:15 WIB

KOMPAS.com - Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, adalah salah satu wilayah di Pulau Jawa yang terkenal akan keindahan ukiran mebelnya.

Jepara merupakan tempat kelahiran R.A Kartini, penggagas emansipasi wanita di Indonesia.

Selain terkenal dengan ukirannya, Jepara juga memiliki tempat wisata yang beragam, mulai dari yang menawarkan wisata bahari hingga wisata sejarah.

Baca juga: 4 Tempat Wisata di Jepara Sudah Simulasi, Siap Dibuka Lagi

Bagi wisatawan yang ingin menjelajahi Kabupaten Jepara, berikut lima tempat wisata yang wajib dikunjungi:

Pantai Kartini

Ilustrasi pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah.shutterstock/Munfarid Ilustrasi pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah.

Pantai Kartini merupakan salah satu tempat wisata di Jepara yang terletak di arah barat pendopo Kantor Bupati Jepara. Tepatnya, pantai ini terletak di Desa Bulu, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Dilansir dari situs Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara, masyarakat setempat lebih mengenal pantai ini dengan sebutan "mandian".

Pemakaian kata tersebut dikarenakan adanya sebuah tempat khusus untuk mandi yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit.

Baca juga: Kalau Kamu ke Jepara, Nikmati Keelokan Pantai Kartini

Kawasan pantai ini luasnya sekitar 3.5 hektar yang dipenuhi oleh berbagai sarana pendukung. Di antaranya dermaga penyebrangan ke Pulau Panjang, pelabuhan ke Kepulauan Karimunjawa, Aquarium Raksasa Kura-Kura Ocean Park, dan hotel. 

"Pantai Kartini ini cocok buat keluarga karena tempatnya sudah mirip dengan taman, jadi (bisa) menikmati hawanya (yang) sejuk dan tempat untuk foto juga banyak," kata Tour Guide Jepara, Tri Kusuma Yulianto, saat diwawancara pada Rabu (25/8/2021)

Menurut Tri Kusuma, harga tiket masuk Pantai Kartini sebesar Rp 5.000 per orang di hari biasa, dan Rp 8.000 per orang di hari libur.

Taman Nasional Karimunjawa

Ilustrasi Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.shutterstock/Zakki Photo Creative Ilustrasi Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.

Karimunjawa adalah kepulauan yang terdiri dari 27 pulau yang terletak di pulau Jawa. Tepatnya 80 kilometer (km) sebelah utara dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Perjalanan ke kepulauan ini memakan waktu sekitar 3-4 jam jika naik kapal cepat dari Pantai Kartini tergantung cuaca pada hari itu, menurut Tri Kusuma.

Dengan perairan yang luas, Karimunjawa dikembangkan menjadi tempat wisata bahari.

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di kepulauan ini. Wisatawan bisa snorkeling dan diving, menyusuri hutan mangrove, dan bersantai di pantai.

"Di Karimunjawa itu yang ramai pulau Menjangan Besar. Di sana bisa berenang sama hiu, ada penangkarannya juga dan ditemani sama orang yang sudah profesional. Spot diving-nya bagus juga," ujarnya. 

Baca juga: Syarat Liburan ke Karimunjawa, Wajib Rapid Test Antigen

Hutan Wisata Sreni

Hutan Wisata Sreni, Jepara Hutan Wisata Sreni, Jepara

Hutan Wisata Sreni Indah terletak di Desa Bategede, Jepara, kurang lebih 9,9 km dari Kantor Kecamatan Nalumsari. Tempat ini adalah kawasan hutan lindung dengan berbagai jenis tanaman pinus.

Lokasinya yang berada di lereng Pegunungan Muria membuat hawa di kawasan hutan lindung ini sejuk dan nyaman untuk menjadi tempat wisata.

Hutan wisata ini memiliki berbagai spot foto seperti gardu pandang, rumah pohon, hingga hiasan yang menambah keindahan dari hutan lindung ini.

Baca juga: Sambut Hari Kartini dengan 7 Makanan Khas Jepara

"Hutan pinus ini tempatnya bagus. Recommended banget buat yang ingin refreshing menikmati alamnya Indonesia," ujar Tri Kusuma.

Beberapa fasilitas yang disediakan di Hutan Wisata Sreni Indah ada warung makan, warung kopi, Wi-Fi, dan tempat bermain anak-anak. Kawasannya yang cukup luas menjadikan hutan wisata tersebut cocok bagi wisatawan yang gemar berkemah.

Untuk memasuki kawasan hutan lindung ini, wisatawan cukup membayar tiket masuk seharga Rp 10.000 per orang.

Museum R.A. Kartini

Pengunjung mengamati benda peninggalan RA Kartini di Museum Kartini Jepara, Jawa Tengah, Senin (15/5/2017). Museum ini berisi berbagai benda peninggalan RA Kartini semasa kecil hingga remaja.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Pengunjung mengamati benda peninggalan RA Kartini di Museum Kartini Jepara, Jawa Tengah, Senin (15/5/2017). Museum ini berisi berbagai benda peninggalan RA Kartini semasa kecil hingga remaja.

Museum R.A. Kartini sudah berdiri sejak 30 Maret 1975.

Museum yang mengenang pahlawan emansipasi perempuan ini berlokasi di Jalan Alun-Alun No. 1 Panggang, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. 

Museum ini termasuk museum umum serta obyek wisata sejarah dan edukasi yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara.

"Kalau mau tau sejarahnya Kota Jepara semua ada di Museum R.A. Kartini. Semua peninggalan sejarahnya Kota Jepara dan peninggalan R.A. Kartini rapi ada di museum, masih bagus. Dari mesin jahit yang umurnya udah puluhan tahun, andong, foto R.A. Kartini saat masih kecil, album foto keluarga Kartini, sampai foto keturunannya," jelas Tri Kusuma. 

Musem ini terbagi menjadi empat ruang koleksi. Ruang pertama berisi peninggalan Kartini, ruang kedua berisi benda-benda Jepara kuno, ruang ketiga berisi pengobatan Dar Oes Salam, dan ruang keempat berisi kerajinan terkenal dari Jepara.

Museum ini menerima pengunjung di hari Senin-Minggu, pukul 08.00-16.00 WIB. Wisatawan yang berkunjung dikenakan biaya Rp 5.000 untuk tiket masuk.

Baca juga: Mengenang Pahlawan Emansipasi Perempuan di Museum Kartini

Kampung Prau

Pantai Kampung Krau, Jepara Pantai Kampung Krau, Jepara

Bagi wisatawan yang gemar menyaksikan matahari terbenam, Kampung Prau Pantai Bandengan adalah lokasi yang tepat untuk didatangi. Kampung Prau ini berlokasi di Desa Bandengan, Kabupaten Jepara.

Sesampainya di tempat wisata ini, wisatawan akan disambut dengan suasana keindahan pantai. Di sore hari, wisatawan dapat melihat matahari terbenam dengan jelas.

Menurut Tri Kusuma, pantai ini selalu ramai saat akhir pekan.

Baca juga: Sambut Hari Kartini dengan 7 Makanan Khas Jepara

Di pinggir pantai terdapat banyak warung makan, sehingga wisatawan bisa menikmati senja sambil menyantap makanan di area tersebut.

"Akses masuknya juga gratis, kita cukup bayar parkir dan nongkrong saja di kafe-kafe atau ada juga vila, hotel, sama penginapan di dekat situ," katanya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Jalan Jalan
Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Travel Update
36.000 Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Waisak 2023

36.000 Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Waisak 2023

Travel Update
Nonton Indonesia Vs Argentina di GBK Bisa Naik MRT, Ini Caranya

Nonton Indonesia Vs Argentina di GBK Bisa Naik MRT, Ini Caranya

Travel Tips
Sejumlah Pantai di Italia Batasi Jumlah Turis demi Menjaga Lingkungan

Sejumlah Pantai di Italia Batasi Jumlah Turis demi Menjaga Lingkungan

Travel Update
Daftar 25 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2023

Daftar 25 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2023

Travel Update
Nonton Indonesia Vs Argentina di GBK, Bisa Sambil Nongkrong di 4 Spot Ini

Nonton Indonesia Vs Argentina di GBK, Bisa Sambil Nongkrong di 4 Spot Ini

Jalan Jalan
Bakal Ada Diskon Harga Tiket Pesawat 40 Persen ke Indonesia Timur

Bakal Ada Diskon Harga Tiket Pesawat 40 Persen ke Indonesia Timur

Travel Update
Lampung Siap Gelar World Surf League Krui Pro 2023

Lampung Siap Gelar World Surf League Krui Pro 2023

Travel Update
Kunjungan Wisman Tahun Ini Capai 53 Persen Angka pada 2022

Kunjungan Wisman Tahun Ini Capai 53 Persen Angka pada 2022

Travel Update
Surakarta dan Depok, Wakil Indonesia di Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Surakarta dan Depok, Wakil Indonesia di Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Travel Update
10 Tips untuk Perempuan Pendaki Pemula, Mulai dari Medan yang Ringan

10 Tips untuk Perempuan Pendaki Pemula, Mulai dari Medan yang Ringan

Travel Tips
Arca Ganesha yang Hilang di Puncak Gunung Bromo Sudah Diganti Baru

Arca Ganesha yang Hilang di Puncak Gunung Bromo Sudah Diganti Baru

Travel Update
Harga Tiket Terbaru Pendakian Gunung Prau via Dieng Tahun 2023

Harga Tiket Terbaru Pendakian Gunung Prau via Dieng Tahun 2023

Travel Tips
Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata

Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+