BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif

5 Destinasi Super Prioritas Indonesia yang Wajib Dikunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup

Kompas.com - Diperbarui 12/05/2022, 16:07 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebagai negara kepulauan, Indonesia dianugerahi dengan panorama alam yang indah. Berkat itu, Indonesia menjadi salah satu negara destinasi wisata favorit bagi turis lokal maupun asing.

Dari sekian banyak destinasi wisata yang ada #DiIndonesiaAja pemerintah tengah memfokuskan pengembangan dan promosi pariwisata di lima destinasi, yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara).

Baca juga: Raja Ampat Masuk dalam Pengembangan Destinasi Wisata Prioritas

Melansir laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kamis (29/04/2021), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, kelima destinasi yang dinyatakan sebagai Destinasi Super Prioritas Indonesia itu dipilih karena memiliki pesona dan keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan tempat wisata lainnya.

Selain itu, lanjutnya, pemilihan lima Destinasi Super Prioritas juga merupakan instruksi langsung dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.

Sandi berharap, pengembangan kelima destinasi tersebut tak hanya menjadikannya sebagai daya tarik wisatawan, tetapi juga dapat meningkatkan ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) yang melibatkan warga setempat.

Baca juga: 20 Tempat Wisata Sekitar Danau Toba, Cocok untuk Pencinta Wisata Alam

Pasalnya, seiring dengan bertambahnya jumlah turis dan durasi wisata, potensi produk ekraf seperti kerajinan tangan dan kuliner untuk dibeli ikut meningkat.

“Jika (5 Destinasi Super Prioritas) dikemas dengan baik, para pelaku ekonomi kreatif pasti akan mendapatkan imbas yang baik,” tutur Sandi.

Lalu, apa saja pesona 5 Destinasi Super Prioritas tersebut dan keseruan apa yang dimilikinya? Simak ulasan berikut.

Danau Toba, Sumatera Utara

Destinasi pertama adalah Danau Toba yang terletak di Sumatera Utara. Danau vulkanik ini memiliki luas 1.130 kilometer persegi. Dengan area seluas itu, Danau Toba pun didapuk sebagai danau vulkanik terbesar di dunia.

Saking luasnya, Danau Toba termasuk dalam wilayah tujuh kabupaten, yakni Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, dan Samosir.

Destinasi super prioritas tersebut menawarkan pemandangan alam yang indah lantaran letaknya yang berada di antara dua bukit, yakni Holbung dan Huta Ginjang.

Anda dapat menikmati keindahan panorama alam secara sempurna di dua bukit ini.

Danau TobaWonderfulimage.id Danau Toba

Beragam aktivitas seru dapat dilakukan di danau tersebut. Sebut saja, bersepeda, joging, canoeing, kayaking, trekking, dan hiking.

Tak hanya itu, di dekat danau tersebut juga terdapat Desa Wisata Tuktuk Siadong. Di desa tersebut, wisatawan dapat mencicipi kuliner khas suku Batak, seperti mi gomak, saksang, babi panggang, arsik ikan mas, dan ayam padar.

Baca juga: 5 Wisata di Parapat, Kota yang Indah di Tepi Danau Toba

Selain itu, Anda juga bisa berburu kain khas suku Batak, yakni ulos sebagai suvenir. Lantaran saat ini masih dalam situasi pandemi dan belum bisa ke sana, kamu bisa #BeliKreatifLokal kerajinan khas Batak melalui platform milik Kemenparekraf di tautan berikut.

Borobudur, Jawa tengah

Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun mulai 770 hingga 842 masehi. Candi ini memiliki sekitar 2.672 panel relief sepanjang empat kilometer.

Tak heran, Borobudur mendapatkan gelar sebagai candi dengan relief terpanjang di dunia.

Selain relief, Borobudur dilengkapi dengan 502 arca dan 72 stupa.

Berwisata di Candi Borobudur. (Foto diambil sebelum pandemi Covid-19).Wonderfulimage.id Berwisata di Candi Borobudur. (Foto diambil sebelum pandemi Covid-19).

Candi seluas 123 x 123 meter persegi ini memiliki tiga tingkatan yang melambangkan kosmologis Buddha Mahayana.

Pertama, Kamadhatu. Tingkatan yang berada pada bagian paling bawah candi ini melambangkan kehidupan manusia yang penuh keburukan. Sebagian besar bagian Kamadhatu masih tertutup tumpukan batu.

Kedua, Rupadhatu. Bagian tengah candi ini melambangkan manusia yang sudah terbebas dari hawa nafsu. Secara struktur, bagian ini terdiri dari empat undak teras berbentuk persegi. Pada bagian dinding dilengkapi dengan hiasan relief.

Ketiga, Arupadhatu. menggambarkan kehidupan spiritual tertinggi yang mengagungkan perdamaian dan keselamatan jiwa. Pada bagian ini tidak ada relief sama sekali.

Baca juga: 10 Tempat Terbaik Melihat Sunrise, Ada Candi Borobudur dan Gunung Batur

Bagian tertinggi Candi Borobudur itu terdiri atas tiga pelataran berbentuk bundar dengan stupa besar sebagai puncak tertinggi.

Berkat kemegahannya, candi yang berlokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ini dinobatkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada 1991.

Selain megahnya bangunan, Candi Borobudur juga menawarkan destinasi wisata seru karena letaknya yang dekat dengan Bukit Menoreh, Gunung Sumbing, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, dan Gunung Merapi.

Beberapa destinasi di kawasan Candi Borobudur yang dapat dikunjungi antara lain Punthuk Setumbu, Candi Mendut, Candi Pawon, Bukit Rema, dan Svargabumi.

Saat berkunjung ke sini usai kondisi pandemi membaik, jangan lupa juga untuk mencicipi kuliner khas setempat, seperti ndas beong, es pleret, dan sego godog.

Ragam ekraf dari Borobudur dan wilayah Jawa Tengah lain bisa temukan pula di platform #BeliKreatifLokal Kemenparekraf.

Baca juga: Resmi, Candi Prambanan dan Borobudur Jadi Tempat Peribadatan Dunia


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com