KOMPAS.COM - Agen perjalanan Golden Rama Tours & Travel menawarkan sejumlah paket wisata ke Swiss untuk wisatawan yang sudah divaksinasi Covid-19 lengkap.
Menurut keterangan resmi yang Kompas.com terima, Kamis (26/8/2021), harga paket wisata dimulai dari Rp 17,9 juta untuk enam hari.
Harga tersebut sudah termasuk tiket pesawat, menginap di hotel bintang empat, city tour dan tour leader bersertifikat.
Selain itu, dilansir dari akun Instagram @goldenramatours, terdapat juga paket wisata Explore Switzerland and Iseltwald (delapan hari) seharga mulai dari RP 21,8 juta.
Ada pula paket Switzerland & Panoramic Train (10 hari) mulai dari Rp 30,8 juta.
Baca juga:
Menurut pihak agen perjalanan, paket-paket wisata tersebut dikemas dengan jumlah partisipan yang terbatas, penerapan protokol kesehatan yang ketat, sekaligus proses seleksi staf dan mitra global agar dalam kondisi sehat guna menjaga kesehatan wisatawan.
Head of Marketing Communication Golden Rama Tours & Travel, Ricky Hilton, mengatakan bahwa Swiss memberi kontribusi positif terhadap penjualan.
"Sebelum pandemi dan pada masa new normal saat ini, destinasi ini memberikan kontribusi yang positif baik dari sisi penjualan ataupun nilai value dari transaksi yang terjadi selama program liburan berlangsung," ucap Ricky.
Ia melanjutkan bahwa negara tersebut memiliki daya tarik tersendiri, khususnya bagi para pelanggan agen perjalanan itu.
Swiss terima wisatawan asing bervaksin lengkap
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (26/8/2021), Swiss telah menerima wisatawan asing yang telah divaksinasi Covid-19 lengkap, termasuk dari negara-negara di luar wilayah Schengen.
Adapun aplikasi untuk visa Schengen dari Swiss sudah dapat dilakukan sejak 26 Juni 2021 dengan sejumlah syarat.
Baca juga: Daftar Negara yang Terima Turis Bervaksin Sinovac, Ada Belanda dan Swiss
Salah satu syaratnya adalah menyiapkan dokumen berupa bukti vaksin dalam bahasa Inggris, Jerman, Italia, atau Perancis.
Jenis vaksin yang diterima adalah yang disetujui oleh pemerintah Swiss, oleh European Medicines Agency (EMA), dan oleh WHO untuk penggunaan darurat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.