Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Bandara YIA Resmi Beroperasi, Jarak Tempuh ke Kota Yogyakarta Lebih Cepat

Kompas.com - 29/08/2021, 13:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.comKereta Api Bandara Yogyakarta International Airport (KA Bandara YIA) resmi dioperasikan melalui soft launching Kementerian Perhubungan, Jumat (27/8/2021).

Melansir Kompas.com, Jumat, dioperasikannya KA Bandara tersebut semakin mempersingkat waktu tempuh dari dan ke Kota Yogyakarta menjadi 40 menit.

Baca juga: KA Bandara YIA Beroperasi, Waktu Tempuh ke Yogyakarta Hanya 40 Menit

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, peluncuran KA Bandara YIA tersebut sangat menggembirakan.

“Ini kerja keras semuanya. Dalam hal ini, saya apresiasi kepada Menteri Perhubungan (Menhub) melalui proyek stategis nasional dengan total biaya Rp 1,1 triliun,” jelas dia dalam acara soft launching KA Bandara YIA di Kulon Progo, Jumat.

Adapun, proyek ini sudah berlangsung sejak 2015 dengan uji kelayakan pada tahun yang sama. Sementara itu, pembangunan jalur kereta dilakukan pada 2019.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Sekitar Bandara YIA yang Bisa Dikunjungi

Luhut mengatakan, adanya moda transportasi kereta api ini menambah pilihan transportasi di Yogyakarta selain taksi bandara dan bus DAMRI.

Meski memakan biaya investasi yang tinggi, sambung Luhut, hadirnya KA Bandara YIA juga memberi manfaat yang besar.

“Ini bisa potong waktu dari 1,5 jam menjadi 40 menit. Saya kira ini sangat bagus, pembangunannya juga membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memberi kemudahan aksesibilitas bagi masyarakat,” tutur Luhut.

Kereta Api (KA) Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Dok. Humas Kemenhub Kereta Api (KA) Bandara Yogyakarta International Airport (YIA)

Layani 30 perjalanan KA

Kompas.com memberitakan, Sabtu, KA Bandara YIA akan mulai beroperasi secara komersial pada September 2021, meski tanggal pastinya belum diketahui.

Baca juga: Cegah Corona, Naik KA Bandara Kini Wajib Pakai Masker

Pada tahap awal, kereta akan melayani 30 perjalanan dengan waktu tempuh 39 menit per perjalanan. Untuk rute, KA akan berhenti di tiga stasiun dengn head way rata-rata 60 menit.

Tiga stasiun yang melayani perjalanan KA Bandara YIA adalah Stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Wates, dan Stasiun KA Bandara YIA.

Baca juga: Itinerary Wisata Sehari di Pegunungan Menoreh Kulon Progo, Tumpeng Menoreh sampai Gunung Kendil

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri mengatakan bahwa jika kondisi penerbangan sudah normal, frekuensi perjalanan akan ditingkatkan secara bertahap sampai 56 perjalanan dengan head way rata-rata 30 menit.

Bikin orang betah wisata ke Jogja

Dalam kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya mengatakan bahwa hadirnya KA Bandara YIA akan membuat orang makin betah berwisata ke Yogyakarta.

“Kalau pandemi menurun, baru kita buat promosi yang besar karena Yogyakarta ini dari titik-titik pemandangannya itu sangat menarik,” ucapnya.

Baca juga: Tingkat Hunian Hotel di Yogyakarta Lesu, Bandara YIA Jadi Harapan

Luhut juga menyampaikan, moda transportasi terbaru ini diharap dapat membantu meningkatkan perekonomian warga. Dia juga berharap agar KA Bandara menjadi transportasi kebanggaan masyarakat Yogyakarta.

Sebab, lanjut Luhut, KA Bandara dapat menjadi salah satu moda transportasi pilihan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) untuk menikmati Yogyakarta, mengutip Kompas.com, Sabtu (28/8/2021).

Saat sudah beroperasi secara komersial pada September, pemerintah memutuskan bahwa tarif KA Bandara YIA adalah Rp 20.000 untuk sekali perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com