Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Asing Sebut Bali Terima Turis Asing September 2021, Ini Respons Sandiaga Uno

Kompas.com - 30/08/2021, 20:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Satu media asing memberitakan bahwa penyambutan wisatawan mancanegara (wisman) di Pulau Dewata diundur menjadi September 2021.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada waktu pasti kapan Bali akan dibuka untuk wisman.

“Kita semua berharap tentu saja pembukaan kembali Bali untuk wisatawan secepatnya. Namun, semua itu lagi-lagi tergantung kepada angka penularan Covid-19,” kata dia pada Weekly Press Briefing virtual, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Bali Siapkan Skenario Sambut Turis Asing, Antisipasi jika Perbatasan Dibuka

Sandiaga melanjutkan, hingga saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, Satgas Covid-19, dan pihak terkait lainnya sehubungan dengan rencana pembukaan Bali.

Sebab, pembukaan Bali untuk wisman menurutnya masih menunggu pemenuhan pra-kondisi yang ditetapkan. Misalnya adalah zona dengan risiko penularan Covid-19 yang rendah.

“Saat ini hanya daerah ITDC yang sudah hijau. Daerah lain masih memerlukan usaha keras untuk memenuhi seluruh indikator kesiapan destinasi,” jelas Sandiaga.

Dia mengatakan bahwa pembukaan Bali juga menunggu turunnya level PPKM di sana. Hal itu sudah diajukan dan direkomendasikan dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo.

Baca juga: IHGMA Bali Sebut Waktu Pembukaan Pariwisata untuk Turis Asing Penting, Tapi...

Dalam pembukaan kembali Pulau Dewata, keputusan tidak hanya bergantung pada Kemenparekraf. Sandiaga menuturkan, hal tersebut juga perlu mendapat persetujuan dari berbagai pihak, termasuk Presiden.

Pihak lain, di antaranya adalah Menteri Luar Negeri, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Kesehatan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

“Sudah diajukan tadi, direkomendasikan di ratas . Kita tunggu pra-kondisi vaksinasi, dan indikator Covid-19 lainnya, serta penurunan level PPKM di aglomerasi Bali. (Berbagai pihak terkait) harus on board (dalam) persiapan pembukaan Bali,” ucap Sandiaga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com