Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Tempat Wisata di Kota Batu Ingin Buka, Meski PPKM Level 3

Kompas.com - 31/08/2021, 16:04 WIB
Andi Hartik,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pengelola wisata di Kota Batu, Jawa Timur mengajukan kelonggaran supaya bisa buka, meski masih berstatus PPKM level 3.

Seperti diketahui dalam perpanjangan PPKM pekan ini, status Malang Raya turun dari yang sebelumnya level 4 menjadi level 3.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan, tempat wisata di Kota Batu belum boleh dibuka karena aturannya baru boleh dibuka ketika sudah level 2.

Baca juga:

Okupansi Hotel di Kota Batu Naik Imbas PPKM Surabaya Turun Level

5 Hotel Sekitar Alun-Alun Kota Batu, Harga di Bawah Rp 500.000

Lebih Dari 1.100 Pekerja Wisata di Kota Batu Dirumahkan Akibat PPKM Darurat

Karena itu, pihaknya mengajukan kelonggaran supaya tempat wisata bisa dibuka, meski masih berstatus level 3.

"Ini kami mengajukan kelonggaran untuk pembukaan destinasi wisata. Karena seharusnya destinasi wisata baru bisa buka kalau PPKM sudah level 2," katanya.

Pengajuan kelonggaran itu disampaikan kepada Pemerintah Kota Batu untuk diteruskan kepada pemerintah pusat.

"Kami mengajukan ke Kadisparta untuk dilaporkan ke Wali Kota. Barangkali nanti Wali Kota bisa mengajukan eksepsi ke pusat untuk kelonggaran operasional destinasi," jelasnya.

Wisata Batu sudah siap beroperasi

Sujud mengatakan, pengelola pariwisata di Kota Batu sudah bersiap diri jika nanti diperbolehkan beroperasi.

Taman Rekreasi Selectaselectawisata.id Taman Rekreasi Selecta

 

Termasuk sertifikat cleanliness, hygiene, safety and environmental (CHSE) yang menjadi syarat selama pandemi.

"Kami dari pengelola sudah siap sewaktu-waktu untuk operasional. Sertifikat CHSE (cleanliness, hygiene, safety and environmental) sudah siap juga. Jadi tinggal jalan saja," katanya.

Baca juga: Daftar Daerah PPKM Level 2-4 di Jawa dan Bali sampai 6 September, Banyak yang Turun Level

Tidak hanya itu, pihaknya juga mempersiapkan barcode PeduliLindungi untuk memastikan wisatawan yang berkunjung telah divaksin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com