Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Venesia Terapkan Tiket Masuk untuk Tekan Jumlah Wisatawan

Kompas.com - 01/09/2021, 22:05 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Venesia merupakan salah satu kota wisata di Italia. Kota ini terkenal dengan jaringan kanal dan moda transportasi air.

Dilansir dari Lonely Planet, Venesia berencana untuk menerapkan tiket berbayar bagi wisatawan yang berkunjung. Rencana ini dilakukan guna menekan jumlah pengunjung yang datang ke kota ini.

Pemerintah setempat berencana menerapkan kebijakan tersebut mulai musim panas tahun depan.

Kebijakan ini dirasa menjadi solusi untuk menekan jumlah kerumunan namun tetap menjaga sektor pariwisata kota tersebut.

Baca juga: Mulai 1 Agustus, Kapal Pesiar Besar Dilarang Melintas di Venesia

Harga tiket

Pengunjung perlu membayar 3 sampai 10 euro atau setara dengan Rp 50.000 sampai Rp 169.000 untuk masuk ke Venesia.

Skema tersebut telah dirancang sejak tahun 2018 silam. Kebijakan ini akan mulai kembali diterapkan pada musim panas 2022 mendatang.

Kanal di Venesia, Italia DOK. Shutterstork/g215Shutterstork/g215 Kanal di Venesia, Italia DOK. Shutterstork/g215

Pembayaran yang sudah dilakukan oleh penggunjung kemudian akan dicocokkan dengan pintu elektronik yang terletak di jalur utama Venesia.

Hal ini dilakukan untuk memudahkan pemerintah mengatur dan mengawasi jalannya kebijakan tersebut.

Baca juga: Venesia Bakal Masuk Daftar Warisan Dunia yang Terancam Punah UNESCO?

Kunci virtual

Penduduk, pekerja, dan pelajar yang harus memasuki Venesia dalam kegiatan sehari-harinya memerlukan kunci virtual untuk melalui pintu tersebut. Kunci virtual ini berupa aplikasi di ponsel.

Wisatawan yang berkunjung akan mengisi sisa kuota harian tersebut dengan melakukan pemesanan.

Penduduk, anak-anak di bawah 6 tahun dan orang-orang yang tinggal di hotel lokal tidak harus membayar tiket masuk. Kebijakan ini diperuntukkan bagi pengunjung yang melakukan perjalanan sehari.

Ilustrasi seseorang memegang gelato dengan latar belakang kanal di Venesia, Italia. SHUTTERSTOCK/PARILOV Ilustrasi seseorang memegang gelato dengan latar belakang kanal di Venesia, Italia.

Dewan menyetujui rencana tersebut pekan lalu. Pemerintah segera merealisasikan rencana tersebut setelah mengalami penundaan selama bertahun-tahun.

Jumlah pengunjung di Venesia diketahui kembali mengalami peningkatan pada musim panas lalu. Jumlah wisatawan di kota tersebut mencaai 80.000 orang per hari.

Venesia juga melarang kapal pesiar untuk memasuki kota sejak Agustus lalu. Kebijakan tersebut diambil setelah UNESCO memberikan peringatan terkait kerusakan yang diakibatkan oleh kapal pesiar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com