Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Weton Jawa, Karakter Dasar Seseorang Bisa Diketahui Lewat Wuku

Kompas.com - 02/09/2021, 11:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Contoh wuku: Wuku Maktal yang berpotensi punya banyak keturunan

Untuk memahami lebih lanjut, Totok mencontohkan seseorang yang lahir pada 14 November 1993. Jika dikonversi ke penanggalan Jawa, hasilnya adalah sebagai berikut:

Lahir

  • Ahad Pahing, 14 November 1993
  • 29 Jumadilawal 1926 Tahun Windu Sancaya
  • 29 Jumadilawal 1414H

Baca juga: Museum Radya Pustaka Tutup, Konsultasi Weton Jawa Buka Secara Virtual

Neptu

  • 14

Wuku

  • Maktal

Pangarasan

  • Lakuning Rembulan yang berarti simpatik, penuh daya tarik, dan serba menyenangkan

Baca juga: 5 Gunung Tertinggi di Jawa Tengah, Mana yang Sudah Kamu Daki?

Pancasuda

  • Wasesa Segara yang berarti pemurah, pemaaf, berwibawa, dan bertanggung jawab

Totok menjelaskan bahwa Wuku Maktal - Dewa Bathara Sakri memiliki sifat pemberani, berjodoh cantik atau tampan, serta berpotensi untuk memiliki banyak keturunan.

Simbol Wuku Maktal adalah sebuah gedung yang di atasnya terdapat umbul-umbul. Watak wuku ini adalah kaya dan punya kelebihan, meski disertai dengan watak sombong.

Baca juga: Dolan ke Solo, Jangan Lupa Lihat Kampung Batiknya

Simbol lainnya adalah pohon nagasari yang berarti memiliki tampang rupawan, gaya bicara yang enak, dipercaya, dan mendapat perhatian dari atasannya.

“(Simbol) burung ayam hutan, menjadi kesukaan orang besar. Pandai merangkai kata, siapa saja yang melihatnya banyak yangs uka, berwibawa,” kata Totok.

“Diibaratkan bagai gunung yang meletus, bicaranya agak menyia-nyiakan orang lain, tetapi jika sudah tua baik hati,” imbuh dia.

Baca juga: Tradisi Perayaan Satu Suro di Pura Mangkunegaran Surakarta

Lambang Wuku Maktal juga diibaratkan bagai sinar yang berjalan dan memancar. Wataknya dikaruniai pengetahuan tentang seluk-beluk hal kenegaraan.

Menurut Totok, orang berwatak tersebut juga mudah untuk membuat orang lain tertarik dengan apa yang mereka lakukan.

Cari tahu soal wuku di Museum Radya Pustaka Surakarta

Jika ingin mengetahui lebih lanjut dan berkonsultasi seputar weton, pawukon, atau ingin mengetahui lebih lanjut seputar wuku, kamu bisa berkunjung ke Museum Radya Pustaka di Kota Solo, Jawa Tengah.

“Pelayanan konsultasi tentang weton dan pawukon di Museum Radya Pustaka sudah lama ada dan ini merupakan daya tarik tersendiri,” ungkapnya.

Baca juga: Radya Pustaka di Kota Solo, Museum Tertua Indonesia

Kendati demikian, saat ini museum tersebut sedang menutup pintunya bagi wisatawan akibat PPKM di Jawa dan Bali.

Apabila sudah sangat penasaran dengan weton Jawa dan pawukon, Totok mengatakan bahwa museum membuka layanan tersebut secara virtual.

Jika ingin konsultasi weton atau pawukon secara online, kamu bisa langsung menghubungi Totok via WhatsApp +62818-0444-0051.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com